Kategori Bela Negara Patriot Jawi Wetan 2023, Desa Dukuh, Kediri: Akan Lebih Berdayakan UMKM

Senin 25-09-2023,10:00 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Noor Arief Prasetyo

Dengan tegap, tanpa diselimuti rasa kecewa sedikit pun, ketiga pilar Kelurahan Dukuh itu berjalan ke panggung. Berhenti sejenak untuk memberi hormat kepada para petinggi yang hadir. Seperti Gubernur Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim;  founder Harian Disway, Dahlan Iskan; Indah Kurnia,  dan lain-lain.

Penghargaan kategori Inovasi Bela Negara itu pantas mereka terima. Selain telah berupaya keras saat pandemi, kini ketiganya juga menaruh kepedulian terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak milik warga. Satgas Covid yang dulu ada, kini beralih menjadi satgas PMK.

"Kami juga akan mengembangkan lagi sport training center yang telah kami gagas. Sarana berolahraga untuk masyarakat dan pelajar. Gratis. Utamanya untuk mereka yang ingin masuk TNI/Polri atau kedinasan lain," ungkap Sertu Rahmat. 

Sport training center letaknya di Lapangan Mandala Sakti dan di situ terpasang papan besar bertuliskan: Sahabat Babinsa Asyik.

Inovasi selanjutnya yang sedang berjalan, pihak Kelurahan Dukuh membina UMKM setempat. Bentuk kegiatannya seperti workshop keahlian, baik dalam segi pembuatan produk maupun manajemen bisnis. 

Seperti yang berlangsung pada 23 September 2023. Pihak TP-PKK dan Pemdes Desa Dukuh menyelenggarakan pelatihan pembuatan hantaran nikah. "Dengan konsep baru dan terintegrasi. Yakni tidak saja melatih, tapi sekaligus membentuk kelompok dan mengompetisikan hasil kreasinya," ujar Lurah Junaidi.

Hal itu membuat semua peserta dapat lebih termotivasi dalam berkreasi. Selanjutnya, Pemdes langsung memasukkan kelompok peserta tersebut ke dalam daftar pelaku usaha kecil mikro desa, dan mendapat fasilitas e-market yang dikelola Bumdes.

"Sebagai salah satu upaya kami untuk membentuk pasar digital. Memasarkan produk UMKM Desa Dukuh melalui online. Sekaligus memberi mereka wawasan tentang bisnis digital," ujar lurah 40 tahun itu.

Mereka pun akan semakin mengoptimalkan keberadaan mobil siaga tiga pilar untuk melayani warga. "Mobil itu memang digunakan untuk warga. Kami pernah mengantar ODGJ untuk berobat ke RSJ, melakukan program bedah rumah dan lain-lain. Ke depan, kami akan jemput bola untuk menangani tiap permasalahan warga," ungkap Bripka Ifan.

Lurah Junaidi, Sertu Rahmat, dan Bripka Ifan telah berbuat banyak dan akan berbuat lebih banyak lagi bagi warganya. Mereka berharap, Kelurahan Dukuh dapat menjadi contoh bagi kelurahan-kelurahan lain di Indonesia. 

Bahwa dengan ketelatenan, keiklasan dan inovasi, mereka bisa membawa desanya menjadi desa maju dan bersatu. (*)

 

Kategori :