"Kami baru saja menyelesaikan kasus tuduhan santet kemarin. Alhamdulillah, semuanya selesai dengan baik setelah orang yang menuduhnya meminta maaf secara langsung," jelas Elis.
Dalam hal Kamtibmas (Ketertiban dan Keamanan), Desa Pademawu Timur dapat dikatakan aman. Menurut Bhabinkamtibmas Aiptu Edi, belum ada insiden signifikan yang terjadi.
Meskipun begitu, personel Linmas dan warga setempat tetap dilatih untuk menjaga keamanan lingkungannya. Mereka menerima pelatihan seperti penggunaan tongkat, patroli rutin Senin dan Kamis, serta tips-tips untuk mendeteksi orang asing yang mencurigakan.
Selain itu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas memberikan pelatihan khusus kepada warga untuk menangani dan mengevakuasi pohon yang tumbang dan menghalangi jalan.
"Kami akan mengajarkan mereka cara mengatur lalu lintas dan mengisolasi warga sambil menghubungi petugas dari dinas terkait untuk pemotongan yang diperlukan," kata Babinsa Pademawu Timur, Serka Mohammad Slamet.
Desa Pademawu Timur juga telah memiliki Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPS3R) dan lumbung pangan khusus yang berlokasi tidak jauh dari Balai Desa. "Biasanya, saat terjadi banjir atau tanggul sungai jebol, kami memberikan bantuan makanan kepada warga dari lumbung ini," ungkap Slamet.
Dengan sinergi dari 3 pilar dan dukungan dari berbagai elemen tokoh masyarakat, Desa Pademawu Timur telah meraih berbagai penghargaan. Pada tahun 2022, mereka meraih Lencana Desa Mandiri dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Perolehan ini juga dihargai oleh Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, dengan Bantuan Khusus (BK) senilai Rp. 500 juta, yang digunakan untuk membangun Taman Edukasi Sejuta Warna dan memenuhi kebutuhan desa lainnya.
BUMDES Pademawu Timur juga merupakan salah satu yang paling maju di Kabupaten Pamekasan. Dengan perputaran uang hingga Rp. 1,2 miliar dan empat lini usaha, yaitu Taman Eduwisata, Sentra Budidaya Lele, Koperasi Simpan Pinjam, serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar mini Pertashop.
Pada tahun 2021, Pademawu Timur meraih penghargaan juara 1 untuk desa dengan Tata Kelola Baik dalam pengelolaan keuangan desa dari Kantor Wilayah Kementerian Keuangan Jawa Timur, desa mandiri Kabupaten Pamekasan, dan Desa Tematik Terbaik. (Taufiqur Rahman)