BACA JUGA:Boros Belanja, Chelsea Berada di Ambang Zona Degradasi
Prestasi Mudryk dalam pertandingan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keyakinan dirinya.
Pochettino telah berbicara tentang perlunya meningkatkan kepercayaan diri Mudryk dan telah melibatkan pemain tersebut dalam latihan crossbar challenge untuk membantu proses tersebut.
Hasilnya terlihat, dengan Mudryk tampil penuh percaya diri sepanjang pertandingan.
Pochettino mengomentari penampilan Mudryk, "Misha (Mudryk) bermain karena ia menunjukkan dalam sesi latihan bahwa ia pantas bermain. Dia sangat fokus dan penampilannya dalam latihan memberi kami keyakinan untuk memasukkannya ke lapangan. Saya senang untuk Misha dan Armando," katanya.
Chelsea menghadapi masalah cedera dengan 12 pemain utama yang absen. Termasuk, striker Nicolas Jackson dan bek Malo Gusto yang absen karena akumulasi kartu.
Kendati begitu, mereka mendominasi paruh pertama dengan Cole Palmer juga tampil impresif dalam penampilan liga pertamanya sejak didatangkan dari Manchester City.
Dalam ketiadaan Jackson, Pochettino beruntung memiliki Broja yang mampu tampil gemilang. Terutama saat sang penyerang memanfaatkan kebingungan pertahanan Fulham untuk membuat skor 2-0 tak lama setelah gol Mudryk.
BACA JUGA: Winger MU Antony Serahkan Ponsel ke Polisi Manchester untuk Tuntaskan Skandal
BACA JUGA:Comeback Lagi! Liverpool Pulangkan Leicester dari Piala Liga
Peluang terbaik Fulham dalam babak pertama datang pada akhir paruh pertama ketika sundulan Raul Jimenez dari sepak pojok melebar jauh dari gawang Sanchez.
Ian Maatsen, yang menggantikan Mudryk pada paruh waktu, hampir membawa Chelsea unggul lebih jauh ketika sundulannya menghantam tiang gawang Fulham di babak kedua.
Pada 15 menit terakhir, pertandingan bisa saja berakhir berbeda. Namun, Lukic tak mampu memanfaatkan peluangnya ketika mendapat umpan manis Tom Cairney di kotak penalti Chelsea.
Pada akhirnya, Chelsea berhasil mempertahankan keunggulannya dengan sempurna. Tanpa kebobolan. (*)