HARIAN DISWAY - Setelah 11 tahun penuh prestasi, kolaborasi gemilang antara Honda dan Marc Marquez akhirnya mencapai titik akhirnya.
Marc Marquez resmi berpisah dengan Honda di akhir musim MotoGP 2023.
Meskipun kontrak mereka sebenarnya masih berlaku hingga akhir musim MotoGP 2024, keduanya telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka.
Pengumuman itu menandai akhir dari salah satu kolaborasi paling ikonik dalam sejarah Grand Prix.
Selama masa kontraknya dengan tim Repsol Honda, pembalap asal Spanyol ini telah menciptakan sejarah dalam dunia balap sepeda motor, meninggalkan jejak prestasi yang sulit untuk dilupakan.
BACA JUGA:Bye Bye, Honda! Kepergian Marc Marquez Sudah Dibocorkan Pecco Bagnaia di GP Jepang
BACA JUGA:Bukan Mendadak, Marc Marquez Sudah Kesal Banget Pada Honda Sejak Momentum Ini
Prestasinya bersama Repsol Honda tidak hanya mencakup gelar juara, tetapi juga mencerminkan dedikasi tinggi yang ia bawa ke setiap lintasan balap.
Meski menghadapi tantangan besar, termasuk cedera serius pada tulang lengan atas (humerus) kanannya akibat kecelakaan di Jerez, Spanyol, dan mengalami gangguan penglihatan Diplopia (penglihatan ganda), semangat juang Marquez tidak pernah pudar.
Di setiap penampilannya, ia selalu muncul dengan kekuatan dan keteguhan yang luar biasa.
Meskipun mengukir prestasi gemilang, Marquez mengalami penurunan dalam peringkat kejuaraan balap motor sebelum berpisah dengan Repsol Honda.
Pembalap kelahiran 17 Februari 1993 ini harus berjuang keras selama dua tahun, dari musim 2020 hingga 2022, tanpa meraih gelar juara.
BACA JUGA:Curhat Marc Marquez Setelah Tinggalkan Honda: Ini Bukan Keputusan dari Hati
BACA JUGA:Ini Mobil Listrik Primadona Honda dan Nissan di GIIAS Surabaya 2023
Meskipun demikian, setelah satu dekade sejak debutnya di kelas tertinggi, Marquez berhasil meraih gelar juara dunia bersama Repsol Honda sebanyak enam kali, serta 101 podium Grand Prix, termasuk 59 kemenangan, dan 64 pole positions.