"Heeh, enggak, saya menduga botol ini… karena dari Australia, kecil jadi sampel daripada perfume," ralatnya.
Edi Darmawan pun menambahkan bahwa insting sebagai seorang ayah sekaligus pengusaha tak pernah melesat. Bahkan, ia tak ragu mengklaim bahwa ucapannya tepat sasaran. Bukan sekadar tebakan ala dukun.
Keterangan tersebut kian menambah spekulasi janggal terhadap ayah Mirna. Apalagi dalam film Ice Cold, Edi Darmawan juga mengatakan bahwa dirinya harus menjebloskan Jessica Wongso ke penjara. Ada atau tanpa bukti bahwa Mirna meregang nyawa akibat racun sianida.
BACA JUGA: Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso: Pembunuh Mirna Itu Tak Bersalah?
Suka Main Perempuan
SEDERET kontroversi ayah Mirna Salihin, mulai bawa botol sianida sampai ganti-ganti cewek.-Instagram Hotman Paris -
Pada adegan Edi Darmawan bersimpuh di makam mendiang putrinya, ayah Wayan Mirna Salihin itu sempat meminta maaf dan mengaku belum menjadi ayah yang baik lantaran suka bergonta-ganti perempuan.
"Ya maafin Papa, kesalahan Papa. Memang Papa nakal juga, suka ganti-ganti perempuan. Salah Papa," ujarnya.
Menyerang Fisik Jessica
Diketahui dalam film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, Edi Darmawan menyatakan bahwa viralnya kasus Wayan Mirna Salihin pada 2016 silam berkat paras ayu putrinya. Sebaliknya, ia mencela wajah Jessica Wongso.
"Makanya ini kasus bisa meledak karena orang melihat Mirna itu cantik. Kok dibunuh orang? Gitu, orang pengin tahu. Jessica kan mukanya agak aneh begitu. Wajah aneh," komentar Edi Darmawan.
BACA JUGA: Sebelum Kopi Sianida Jessica Wongso, Simak 5 Film Dokumenter Netflix Tentang Pembunuhan Menghebohkan
Bersikeras Agar Putrinya Tidak Diotopsi
SEDERET kontroversi ayah Mirna Salihin, mulai bawa botol sianida sampai ganti-ganti cewek.-Istimewa-
Edi Darmawan Salihin menentang kepolisian mengotopsi putrinya secara menyeluruh. Tidak tahu pasti apa alasan di balik hal tersebut.
Dalam proses penyelidikan, hanya diambil sampel pada lambung Mirna. Itu pun tiga hari selang kematiannya. Anehnya, justru ditemukan sianida sebanyak 0,2 mg per liter.