Akibatnya ia dilarikan ke Alferd Hospital karena retak tulang rusuk dan luka di bagian dada. "Kendaraan (Jessica) menabrak sebuah bangunan, yang menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan dan samping kanan mobil," kata John Jesus Torres saat itu.
Pada 25 Desember 2015, Jessica dilaporkan oleh mantan kekasihnya, Patrick O’Connor, terkait kerusakan kendaraan miliknya. Patrick menuduh, Jessica lah yang menabrakkan mobilnya. Namun, polisi tidak bisa membuktian apakah kerusakan kendaraan tersebut disebabkan oleh aksi Jessica Wongso.
Konflik dengan Atasan
Jessica Wongso pernah terlibat konflik dengan atasan dia ketika bekerja di layanan ambulans. Kristie Carter, mantan atasan Jessica itu mengungkap, Jessica adalah pribadi yang manipulatif, licik, dan tidak stabil secara emosional.
Menurut kesaksian Kristie Carter, Jesica pernah berkata, "Jika saya ingin membunuh seseorang, saya pasti tahu caranya, saya bisa mendapatkan pistol dan saya tahu dosis yang tepat." Ucapan tersebut bahkan diangkat dalam film dokumenter Ice Cold yang saat ini sedang viral.
Saking takutnya, Kristie melaporkan Jessica Wongso ke polisi. Dia meminta perlindungan agar Jessica tidak mendatangi tempat kerja dia lagi. Kristie khawatir Jessica mengalami breakdown setelah serangkaian upaya bunuh diri.
Namun demikian, ketua kuasa hukum Otto Hasibuan Jessica membantah anggapan bahwa kliennya meropakan seorang psikopat. Menurut Otto, catatan criminal tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan kasus kematian Mirna.
JESSICA WONGSO punya 14 catatan kriminal di Australia, apakah dia psikopat?-Istimewa-
Percobaan Bunuh Diri
Nah, catatan yang paling banyak sebenarnya bukan kejahatan terhadap orang lain. Namun, Jessica memiliki riwayat suka menyakiti diri sendiri. Ya, selama di Australia, dia berkali-kali mencoba bunuh diri.
Menurut mantan pacaranya, Patrick O’Connor, Jessica pernah mencoba mengakhiri hidupnya sendiri sebanyak tujuh kali. Karena khawatir dan takut Patrick melaporkannya ke polisi.
BACA JUGA: Review Dokumenter Netflix, Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso, Tak Ada Hal Baru
Masih menurut Patrick, Jessica Wongso pernah bunuh diri menggunakan pisau dan karbon monoksida. Dalam semua upaya tersebut, Jessica mengklaim bahwa Patrick-lah yang mendorongnya untuk bunuh diri.
Pada November 2015 saja, Patrick dua kali menelepon layanan gawat darurat karena Jessica mengancam bunuh diri. Pada 16 November 2015, polisi meminta bantuan pemadam kebakaran untuk membuka paksa pintu depan. Polisi menemukan obat-obatan di samping tempat tidur Jessica.