Fase ketiga, otak kecil melumpuhkan seluruh otot tubuh. Kecuali otot pernapasan dan bola mata. Fase keempat, tidur makin pulas.
Lantas, kembali lagi ke fase ketiga, kedua, hingga pertama. Baru kemudian pindah ke siklus berikutnya. Pada jeda perpindahan itulah terjadi rapid eye movement (REM).
"Di sinilah manusia mengalami mimpi. Bola matanya bergerak cepat," ujarnya. Otot sudah lumpuh. Karena itulah, meski dalam mimpi kita bergerak macam-macam, tubuh kita tak ikut bergerak.
Meski, ada memang keadaan tertentu. Seseorang tidur sambil berjalan. Sebetulnya, orang tersebut mengalami mimpi, tetapi otak kecilnya gagal melumpuhkan otot. (*)