HARIAN DISWAY - Nama Shandy Handika belakangan banyak diperbincangkan warganet. Ia adalah Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Wongso dan Wayan Mirna Salihin.
Selama masa persidangan kasus itu sepanjang 2016, Shandy Handika mencuri perhatian publik. Oleh netizen kala itu, ia mendapat julukan Jaksa Ganteng. Apalagi, sebagai jaksa penuntut, gayanya supertegas.
Namun, citra ganteng dan tegas itu kini berubah drastis. Publik menganggapnya sebagai antagonis. Terutama setelah film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso dirilis Netflix.
Masyarakat jadi ingat lagi bahwa Shandy Handika bersikap sangat kasar kepada ahli forensik dr Djaja Surya Atmadja. Saat itu, dr Djaja diundang oleh pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan, untuk menjadi saksi ahli.
KASUS Jessica Wongso: pernah disebut jaksa ganteng, Shandy Handika dihujat netizen gara-gara video ini.-Video KompasTV-
Di media sosial, kini viral potongan video Shandy Handika membentak-bentak dr Djaja Surya Atmadja. Ia menginterogasi dr Djaja terkait dugaan bahwa korban, Mirna Salihin, tidak diotopsi.
''Satu, visum, ya. Dah, satu visum. Visumnya siapa?'' Shandy bertanya dengan kasar.
''Ya visum kita cuma satu (korban),'' kata dr Djaja.
BACA JUGA: Jessica Wongso Ultah ke-35 Hari Ini, Berikut Harapannya Saat Dikunjungi Pengacara
''Visum Mirna,'' Shandy memotong. ''Anda itu tahu enggak sih apa yang Anda analisa?'' Shandy bertanya lagi, kali ini dengan nada tinggi.
Belum sempat dr Djaja menjelaskan dengan lengkap, Shandy memotong lagi. ''Anda bawa datanya, nggak?'' Kali ini, ia sambil menuding-nuding dr Djaja.
Otto Hasibuan tidak terima. Ia memotong perkataan Shandy Handika.
''Saya minta kita semua menghomati ahli. Jangan main bentak-bentak begitu, nggak sopan,'' kata Otto Hasibuan.
KASUS Jessica Wongso: pernah disebut jaksa ganteng, Shandy Handika dihujat netizen gara-gara video ini.-Vide-