Kapolda memberikan izin dan diberlakukanlah Sispamkota dan kerusuhan dapat ditangani.
BACA JUGA:Sistem Gaji Tunggal bagi Aparatur Sipil Negara
BACA JUGA:Polresta Banyuwangi Perketat Pelabuhan Ketapang Selama KTT AIS Forum 2023 Bali
Pasca adanya unjuk rasa anarkis situasi berangsur-angsur pulih, dan untuk mempercepat proses pemulihan situasi Kapolres memerintahkan kepada Satuan Binmas dengan segenap personel Bhabinkamtibmas untuk melakukan kegiatan pembinaan dan penyuluhan secara terus menerus serta dilakukan patroli cipta kondisi gabungan (Polri, TNI, Sapol PP, Dishub) hingga situasi benar-benar kondusif.
Kapolres Tuban AKBP Suryono mengatakan kegiatan tersebut merupakan simulasi tahapan yang akan dilaksanakan dalam Pemilu 2024 serta gambaran yang harus dilakukan oleh petugas jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
"Petugas baik TNI Polri maupun pemerintah daerah diharapkan sudah siap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Pemilu," kata AKBP Suryono.
Menurut Suryono, di wilayah kabupaten Tuban tidak yang masuk dalam kategori zona merah ataupun rawan. Namun begitu pihaknya tidak akan underestimate dengan situasi yang ada.
BACA JUGA:Sinyo Devara: Sho Yamamoto Masih Layak di Persebaya
BACA JUGA:Catat! Kode Redeem Garena Free Fire untuk 11 Oktober 2023
"Mudah-mudahan nanti dalam pelaksanaannya semuanya pada level yang baik" harap Suryono.
Masih kata Suryono, dalam pengamanan Pesta Demokrasi yang akan digelar tahun depan, selain TNI dan Linmas pihaknya akan melibatkan sekitar 800 anggota Polres Tuban.
Sebelum diterjunkan ke lapangan terlebih dahulu akan dilakukan pengecekan kesehatan untuk memastikan bahwa personelnya siap dalam pengamanan.
"Harapannya nanti semua dalam kondisi siap dalam mengamankan kegiatan pesta demokrasi, tidak ada yang sakit sehingga dapat mengurangi kinerja di lapangan," tutupnya. (*)