BANGKALAN, HARIAN DISWAY – Madura, utamanya Bangkalan diduga menjadi salah satu jalur masuk narkoba lewat laut. Upaya mempersempit ruang gerak bandar narkoba dilakukan Polres Bangkalan.
Salah satunya adalah patroli termasuk di wilayah pesisir Pantai. Ini dilakukan oleh Polsek Kwanyar yang merupakan jajaran Polres Bangkalan kali ini. Untuk memutus mata rantai bursa peradaran narkoba, pihaknya menyisir pangkalan nelayan di Desa Batah Barat.
Kapolsek Kwanyar Iptu Moh Mansur mengatakan, pada kegiatan tersebut pihaknya juga menyampaikan pesan terkait bahaya narkoba. “Pada giat patroli yang kami lakukan ini juga kami sampaikan pesan tentang bahayanya Narkoba,” kata AKP Moh Mansur, Rabu (11/10).
Selain itu lanjut AKP Mansur, kegiatan itu merupakan bentuk kewaspadaan polsek untuk mengantisipasi terjadinya penyelundupan narkoba lewat jalur laut.
BACA JUGA:Tak Ada Sistem Kasta dalam Masyarakat Hindu Tengger
“Muara tujuannya, untuk memutus mata rantai bursa peredaran barang terlarang itu di wilayah hukum Polsek Kwanyar,”tegas AKP Mansur.
Pihaknya juga memeriksa satu persatu perahu nelayan yang baru sandar usai melaut semalam suntuk.
“Pemeriksaan tidak hanya fokus pada ragam jenis narkoba,tetapi barang seperti bondet (bom ikan-Red) juga menjadi fokus perhatian anggota,” tandas AKP Moh Mansur.
Seusai menyisir satu persatu perahu nelayan, kapolsek kemudian mengumpulkan puluhan nelayan untuk menyampaikan pesan Kamtibmas.
Di hadapan mereka, AKP Moh Moh Mansur, menjelaskan tekadnya memutus mata rantai ragam jenis narkoba. Tapi tugas itu bukan hanya tugas polisi melainkan juga masyarakat.
“Kiat untuk memberantas peredaran nartkoba di wilayah Kwanyar, khususnya Bangkalan merupakan komitment bersama dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat, termasuk rekan-rekan TNI di lingkup Koramil 0829/05 Kwanyar,” pungkas AKP Moh Mansur. (*)