JAKARTA, HARIAN DISWAY – Bulu tangkis Indonesia gagal meraih medali di Asian Games 2022 Hangzhou. Ini pertama kalinya bulu tangkis Indonesia pulang tanpa hasil dari multievent itu, sejak dipertandingkan pada 1962.
Meski begitu, Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bulu tangkis Indonesia tetap menjadi tumpuan Indonesia di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Dalam acara Festival Pemuda Indonesia 2023 di Kemenpora, Jakarta Sabtu, 14 Oktober 2023 itu, Dito mengakui hasil Asian Games 2022 itu memang tidak sesuai target. PP PBSI awalnya menargetkan tiga emas. Tapi perunggu pun tak dapat.
"Memang yang signifikan itu bulu tangkis karena setelah berpuluh tahun baru sekarang tidak mendapatkan medali. Ini membuat efek domino besar. Seolah kontingen Indonesia ini gagal," kata menteri berusia 32 tahun tersebut.
Padahal menurut Dito, kontingen Indonesia mencapai emas di laga tandang terbanyak sejak Asian Games 1978.
BACA JUGA:Indonesia Puasa Medali Badminton Beregu di Asian Games 2022, Ini Penjelasan PBSI
Pada Asian Games 1978 Bangkok silam, Indonesia meraih delapan emas, tujuh perak, dan 18 perunggu serta menempati posisi ketujuh klasemen medali.
"Nah hasil ini harus kita apresiasi. Tapi kami tetap harus profesional. Semua cabor ya memang sudah memberikan targetnya dan punya roadmap-nya akan kami evaluasi," lanjut Dito.
Meski secara target bulu tangkis Indonesia gagal, tetapi cabor tersebut menjadi andalan Indonesia di Olimpiade.
Dilihat dari sejarahnya, bulu tangkis merupakan satu dari tiga cabor yang pernah menyumbang medali Olimpiade. Selain angkat besi dan panahan.
Bulu tangkis juga masih menjadi satu-satunya cabor Indonesia yang pernah meraih emas Olimpiade. Hingga kini Indonesia telah mengoleksi delapan emas, enam perak, dan tujuh perunggu dari cabor bulu tangkis.
Dito mengapresiasi langkah PBSI yang melakukan evaluasi dan membentuk tim khusus untuk Olimpiade Paris 2024.
"Ini mungkin langkah cepat yang harus diapareasi juga kepada PBSI dalam rangka mempersiapkan Olimpiade. Karena bulu tangkis Indonesia memang selalu menjadi andalan kita di Olimpiade," pungkasnya.(*)