JAKARTA, HARIAN DISWAY- Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMin) mengklaim banyak masyarakat yang ingin terjadi perubahan. Pasangan bakal capres-cawapres Koalisi Perubahan itu menyampaikan saat pidato di NasDem Tower, Menteng, Kamis pagi, 19 Oktober 2023.
Tepat sebelum konvoi menuju KPU untuk daftar capres-cawapres. Cak Imin–sapaan karib Muhaimin Iskandar–menemukan spirit perubahan itu dalam masyarakat.
BACA JUGA:Usai Orasi di NasDem Tower, Anies-Muhaimin Konvoi Naik Jip ke KPU
BACA JUGA:Muhaimin Berpotensi Sumbang 13 Juta Suara untuk Anies
Terutama setelah ia berkeliling ke banyak daerah. Untuk menyerap aspirasi masyarakat bersama Anies. "Kami denyut nadi serta suara hati bahkan suara yang selama ini disampaikan secara tertutup," katanya.
Menurutnya, banyak harapan atas terjadinya perubahan. Tetapi tertutupi oleh sikap kezuhudan, ketaatan, rendah hati, dan nrimo ing pandum. Sehingga sulit mencapai perubahan.
"Harapan yang terdiam harapan yang tertutup oleh kezuhudan ketaatan ketawaduan serta nrimo ing pandum," jelas Imin.
BACA JUGA:Koalisi Perubahan Sebut Ada Yang Coba Jegal Amin, Wakil Ketum NasDem: Kawal Suara di Jatim!
BACA JUGA:Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Siapa Lebih Teknokratis?
Usai Cak Imin, Anies juga mendapat giliran pidato. Mantan gubernur DKI Jakarta itu meyakini gelombang yang diinginkan masyarakat terus membesar.
Di sisi lain, ia menyinggung bangsa Indonesia saat ini tengah terombang ambing. Sebab masyarakat sering dipertontonkan sikap inkonsistensi.
"Bangsa ini banyak yang bertanya, mungkin berubah di ujung, mungkin berubah di tengah. Kita sering ditunjukkan pada sikap berubah di tengah jalan," kata Anies.
Maka, lanjut Anies, semangat perubahan yang dikirimkan dari koalisinya adalah perubahan tentang kepercayaan. Semangat ingin mengembalikan kepercayaan publik pada proses politik. Juga mengembalikan kepercayaan pada para pemimpinnya.
Seperti diketahui, AMin akan mendaftar ke KPU. Baru kemudian disusul oleh pasangan bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dari koalisi PDI Perjuangan. Hingga kini masih ada dua pasangan yang dipastikan berkontestasi di Pilpres 2024. (*)