“Pada titik inilah Prabowo-Gibran punya pekerjaan rumah untuk terus merasionalisasi kepantasan duet ini melaju,” ujar Agung.
Meskipun hingga saat ini elektabilitas yang didapat oleh pasangan Prabowo-Gibran masih lebih banyak dibandingkan dua paslon yang lain. Tapi tak menutup kemungkinan jika angka ini bisa merosot ke posisi terendah.
Melihat keadaan yang ada saat ini, pengamat masih tidak dapat menilai apakah Gibran merupakan pasangan yang cocok untuk Prabowo dalam pilpres mendatang.
Saat ini, pengamat masih memberikan pendapat mereka terhadap hal yang sekiranya akan terjadi terhadap paslon Prabowo-Gibran di masa mendatang. (*)