SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bagi para pemilik kos, berhati-hatilah saat menerima penghuni kos baru. Bisa jadi, orang tersebut pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Seperti yang terjadi di Surabaya. Pelakunya Harun Ar-Rasyid dan Machdi Haris. Korbannya, Kabit.
Rabu siang, 8 Oktober 2023, Harun dan Haris mendatangi rumah kos milik Kabit, yang berada di Jalan Mleto I. Kepada Kabit, keduanya menyampaikan, hendak indekos di tempat tersebut.
“Ya datang berdua mas, terus nanya ada kamar kosong atau tidak. Nanya harganya berapa perbulan. Ya seperti normalnya orang nyari koslah mas,” ungkap Kabit saat ditemui, Senin, 23 Oktober 2023.
BACA JUGA:Prabowo Merasa Aneh Soal Gugatan Batas Usia Capres 70 Tahun
BACA JUGA:Gibran Bacapres Prabowo, Begini Statusnya di PDIP
Dua pelaku mengaku kerja di proyek. Mereka pun sepakat dengan harga Rp 500 ribu yang ditawarkan Kabit. Namun, Harun dan Haris baru membayar kos Rp 400.000. Sisanya akan dilunasi esok hari.
“Waktu saya mintai Kartu Tanda Penduduk (KTP), katanya nanti dikasihkan besok sekalian dengan kekurangan bayar kos Rp 100.000,” terang Kabit.
Kemudian, kedua pelaku mengecek kamar kosnya di lantai dua. Mereka juga sempat nongkrong di warung kopi sekitar kos. Sambil memantau situasi sekitar.
Warga Kedung Cowek dan Ambengan tersebut, sempat menggali informasi ke warga sekitar, terkait jam buka tutup pagar di daerah situ.
BACA JUGA:Jangan Harap Menang di Anfield! Liverpool Menang 2-0 di Merseyside Derby
Setelah dirasa informasi yang dikumpulkan cukup, Harun dan Haris mulai menentukan target motor yang akan dieksekusi. Pilihan jatuh pada motor Honda Vario punya pemilik kos.
Mereka tidak langsung melancarkan niat jahatnya hari itu juga. Keesokan harinya, Kamis, 9 Oktober 2023, barulah mereka beraksi.
Saat akan mengeksekusi motor yang sudah ditarget, apesnya motor tersebut dikunci ganda dan mereka mengalami kesulitan untuk membongkarnya.