PASURUAN, HARIAN DISWAY - ASEAN Panji Festival 2023 digelar di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan. Melibatkan 9 negara di Asia Tenggara dan memaknai cerita Panji melalui budaya masing-masing.
Yakni dari Indonesia, Malaysia, Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand, Filipina, Singapura, dan Myanmar. Cerita Panji yang asalnya dari Kediri itu, ternyata lestari di sembilan negara itu.
Pementasan yang berlangsung pada 22 Oktober 2023 tersebut dibagi dalam beberapa tahapan adegan yang dibawakan masing-masing negara. Dikatakan Bambang Pujasworo, art director ASEAN Panji Festival 2023, tiap negara memiliki interpretasi terhadap kisah Panji.
BACA JUGA: Raden Panji menjadi Penengah Perang Dewa
"Panji tersebar di kawasan ASEAN. Kemudian diinternalisasi dalam kehidupan budaya masing-masing. Interpretasi itu yang disatukan, diwujudkan dalam seni pertunjukan," ungkapnya.
Bagi Bambang, faktor paling sulit adalah meramu semua interpretasi negara-negara di ASEAN tentang Panji, kemudian disatukan dalam pementasan.
ASEAN Panji Festival, kisah panji lestari di Asia Tenggara. Kisah Panji interpretasi Indonesia dalam ASEAN Panji Festival. -Julian Romadhon-
"Tentu kami tidak bekerja sendiri. Dibantu lima koreografer dan lima komposer dari berbagai daerah. Seperti Yogyakarta, Kediri, Malang, Surabaya, dan Surakarta," ungkap pria 66 tahun itu.
Menurut Henry Nurcahyo, peneliti budaya Panji, inti cerita rakyat itu dari berbagai daerah cenderung sama. Namun, ada penambahan dan pengurangan yang disesuaikan dengan sudut pandang kebudayaan masing-masing budaya negara.
BACA JUGA: Misi Penting Tuan Rumah KTT ASEAN
Di Thailand, cerita Panji disebut Inau. Sebagai penyebutan terhadap tokoh Inu Kertapati. Di Kamboja, Panji disebut Eynao. Sedangkan di Myanmar disebut E-Naung.
"Kalau di Thailand, cerita Panji atau Inao dilestarikan di lingkungan kerajaan. Konon dulu ada Raja Thailand yang tertarik dengan cerita rakyat dari Jawa itu, lalu menginisiasi seni pertunjukan" ujarnya.
Lantas Panji menyebar dari Jawa. Sampai ke negara-negara Asean melalui catatan tertulis berhuruf pegon, berbahasa Melayu. "Maka penyebutannya pun mirip atau sama artinya dengan nama-nama karakter di Jawa. Contohnya tokoh yang disebut Bossba," ungkapnya.
ASEAN Panji Festival, kisah panji lestari di Asia Tenggara. Salah seorang penampil dalam panggung ASEAN Panji Festival 2023. -Julian Romadhon-
Bossba artinya bunga. Itu merupakan penyebutan tokoh Dewi Sekartaji bagi masyarakat Thailand. Nama Sekartaji berasal dari kata "sekar" dan "taji". Sekar artinya bunga, taji artinya bertuah.
Cerita Panji di Thailand hanya dipertontonkan bagi warga kerajaan setempat. Tidak dipublikasikan untuk masyarakat umum. Berbeda dengan Laos, Indonesia dan negara-negara lain yang menjadikan Panji sebagai cerita rakyat.
BACA JUGA:ASEAN Matters Epicentrum Growth: Mengatasi Masalah Maritim, Ekonomi, Kesejahteraan Manusia