Babak Belur! Capaian PBSI Selama 10 Bulan Ini: 20 Turnamen ,10 Gelar, dan Kehilangan Nomor Satu Dunia

Senin 23-10-2023,22:27 WIB
Reporter : Ragil Putri Irmalia
Editor : Retna Christa


CAPAIAN PBSI selama 10 bulan: 20 turnamen,10 gelar, dan kehilangan nomor satu dunia. Foto: Jonatan Christie saat menjuarai Hongkong Open 2023. -Deri Destan-PP PBSI

Capaian tahun ini lebih suram daripada tahun lalu. Pada 2022, dari 19 turnamen yang diikuti, Indonesia berhasil mengamankan podium pertama di delapan turnamen dan mengumpulkan total 12 gelar.

Dengan catatan selama 2022 itu ada enam turnamen yang dibatalkan yaitu Fuzhou China Open, China Open, New Zealand Open, Hongkong Open, Macau Open, dan Spain Masters.

BACA JUGA: Denmark Open 2023: All Indonesian Semifinal Fajar/Rian vs Bagas/Fikri, Siapa yang Lebih Unggul?

BACA JUGA: Denmark Open 2023: Febriana/Amalia Memetik Pelajaran Berharga Usai Kalah oleh Wakil Jepang

PP PBSI masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki catatan. Musim 2023 menyisakan enam turnamen lagi. Tetapi persaingan semakin berat karena pengumpulan poin Race to Paris berlangsung hingga 28 April 2024.

Enam turnamen yang tersisa tahun ini adalah French Open, Hylo Open, Korea Masters, Kumamoto Masters Japan, China Masters, dan puncaknya di World Tour Finals.

Yang sangat disayangkan, dari rentetan hasil buruk ini, tidak pernah ada pengurus PP PBSI yang memberikan statemen. Mereka seolah lepas tangan. Dan menyerahkan semua tanggung jawab kepada para pelatih dan Kabid Binpres Rionny Mainaky.

BACA JUGA: Denmark Open 2023: Ganda Campuran Habis, Dejan/Gloria Takluk pada Pasangan Nomor 1 Dunia

''Saya atas nama tim bulu tangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini,'' begitu kata Rionny ketika Indonesia gagal meraih medali di Asian Games 2023.


CAPAIAN PBSI selama 10 bulan: 20 turnamen,10 gelar, dan kehilangan nomor satu dunia. Foto: Rionny Mainaky dan Herry IP mendampingi tim ganda putra di Asian Games 2023. -Deri Destan-PP PBSI

Musim yang sangat buruk ini membuat masyarakat waswas menatap Olimpiade Paris 2024 mendatang. Apakah kita akan mengulang episode pahit London 2012? Ketika kita juga nol medali di ajang multievent empat tahunan itu? Alangkah mengerikannya.

PBSI mengantisipasi Olimpiade dengan membentuk satgas khusus menuju Paris 2024. Ketuanya adalah Komjen Pol Dr H Mohammad Fadil Imran. Mantan Kapolda Jatim dan Metro Jaya yang kini menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.

BACA JUGA: Denmark Open 2023: The Daddies Kalah Lagi dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Memori Final Kejuaraan Dunia Terulang

BACA JUGA: Denmark Open 2023: Gregoria Mariska Tunjung Gagal Melaju ke Perempat Final, Begini Curhatnya

Kabarnya, PBSI juga mengundang para peraih medali emas Olimpiade untuk audiensi. Mereka, di antaranya, adalah Susy Susanti dan Alan Budikusuma (Olimpiade Barcelona 1992), Chandra Wijaya dan Ricky Subagja (Atlanta 1996).

Kategori :