PAMEKASAN, HARIAN DISWAY--- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohammad Noer milik Pemprov Jawa Timur di Desa Laden, Kabupaten Pamekasan, Rabu, 25 Oktober 2023.
Rumah sakit ini akan dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektar. Dengan tiga gedung utama. Semula rumah sakit ini berstatus tipe C, namun ditingkatkan kapasitasnya menjadi tipe B.
BACA JUGA:Doktor Honoris Causa untuk Khofifah Indar Parawansa
BACA JUGA:Khofifah Menangis Haru, Pamit ke Warga Jatim Mau Lengser Desember Nanti
Khofifah optimistis rumah sakit ini akan menjadi penguat. Baik secara kuantitatif maupun kualitatif layanan kesehatan pada masyarakat Pamekasan dan Madura secara umum.
"Kita tahu bahwa saat ini ada kebutuhan untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih maksimal, lebih komprehensif di Pamekasan dan Madura. Maka Alhamdulillah saat ini pembangunan RSUD Mohammad Noer Pamekasan ini progresnya sudah 60 persen," katanya.
Tentu juga disupport oleh alat kesehatan dan dokter-dokter spesialis yang komprehensif. Sehingga, kata Khofifah, pelayanan kesehatan untuk masyarakat bisa lebih luas dan maksimal cakupannya.
BACA JUGA:Jelang HUT Ke-78 Jatim, Khofifah Ajak Masyarakat Teladani Perjuangan dan Pengorbanan Bung Karno
BACA JUGA:Khofifah Apresiasi Kesigapan Relawan BPBD Jatim
Rencana pembangunan RSUD Mohammad Noer ini memiliki penambahan kapasitas sebanyak 250 tempat tidur untuk pasien. Yang sebelumnya hanya terdapat 140 tempat tidur.
Kebutuhan yang paling mendesak untuk pelayanan kesehatan di RSUD Mohammad Noer ini adalah pelayanan terkait dengan penyakit jantung atau kardiovaskular.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau RSUD Mohammad Noer Pamekasan, Rabu, 25 Oktober 2023-Humas Pemprov Jatim -
Inilah yang akan menjadi prioritas. Supaya masing-masing bisa saling kontributif, saling mengisi, saling melengkapi.
"Harapannya tentu dapat bersinergi dengan RSUD Pamekasan,” ungkapnya. Khofifah berkomitmen bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terutama di daerah kepulauan di Madura.
Tahun ini masuk tahap keempat Pemprov memberikan layanan di daerah kepulauan. Khofifah pun telah melepas para dokter, paramedik, dan juga seluruh teknisi. Dan hari ini mereka berlayar ke beberapa pulau di Sumenep.