Doktor Honoris Causa untuk Khofifah Indar Parawansa
Ilustrasi Khofifah Indar Parawansa-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
DI hari kedua pelaksanaan wisuda Universitas Airlangga, ada tambahan acara yang spesial. Yakni, pemberian dan pengukuhan doktor honoris causa atas nama Dr Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jawa Timur yang sekaligus ketua Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA-UA) itu dikukuhkan sebagai doktor di bidang ilmu ekonomi di fakultas ilmu ekonomi dan bisnis.
Bertindak sebagai promotor Khofifah adalah Prof Dr Dian Agustina yang merupakan dekan fakultas ilmu ekonomi dan bisnis serta Prof Dr Rudi Purwono yang merupakan co-promotor yang sehari-hari merupakan wakil direktur Sekolah Pasca Universitas Airlangga.
BACA JUGA:Khofifah dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari Unair
BACA JUGA:IKP Jatim Naik Signifikan, Khofifah: Pers Jadi Jembatan Masyarakat dan Kontrol Pembangunan Daerah
Dari 1.369 wisudawan yang dikukuhkan di tanggal 15 Oktober 2023, sebanyak 71 persen berjenis kelamin perempuan. Khofifah adalah salah seorang perempuan hebat yang dikukuhkan menjadi doktor oleh Universitas Airlangga (Unair).
Sejak 2020, Khofifah sebetulnya sudah diusulkan berbagai pihak untuk mendapatkan doktor honoris causa. Namun, baru di tahun 2023 ini Khofifah bersedia menerima anugerah sebagai doktor honoris causa dari Unair.
HC Doktor Ilmu Ekonomi
Khofifah merupakan alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik I(FISIP) Unair, tepatnya pada departemen ilmu politik. Ia mulai menempuh studi S-1 ilmu politik pada 1984. Khofifah sejak tahun 1992 aktif berkarya dalam bidang politik di Indonesia dan pernah dipercaya menduduki berbagai jabatan yang strategis.
Sejumlah jabatan publik yang pernah diemban bukan hanya anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI, ketua komisi DPR RI, dan jabatan di lembaga keagamaan sebagai ketua Umum Fatayat NU.
BACA JUGA:Khofifah Menangis Haru, Pamit ke Warga Jatim Mau Lengser Desember Nanti
BACA JUGA:Jelang HUT Ke-78 Jatim, Khofifah Ajak Masyarakat Teladani Perjuangan dan Pengorbanan Bung Karno
Melainkan, Khofifah juga pernah menjadi menteri termuda (33 tahun) di era kabinet Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yakni sebagai menteri pemberdayaan perempuan. Saat ini Khofifah menjabat gubernur Provinsi Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: