IKP Jatim Naik Signifikan, Khofifah: Pers Jadi Jembatan Masyarakat dan Kontrol Pembangunan Daerah

SURABAYA, HARIAN DISWAY -  Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Jawa Timur naik signifikan pada tahun 2023, yakni 3,67 poin. 

Berdasarkan hasil survei IKP Indonesia yang diselenggarakan Dewan Pers tahun 2023, IKP Jatim ada di angka 76,55. Indeks IKP ini menjadi capaian yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Dengan angka IKP ini, Jatim tergolong dalam provinsi dengan kategori cukup bebas dan nilai ini lebih tinggi dari nilai IKP nasional yaitu 71,75. 

BACA JUGA:Kembali Sapa Jawa Timur, Pasangan Anies-Muhaimin Ajak Masyarakat Sidoarjo dan Sekitarnya Mlaku Bareng

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi capaian ini. Ia menyampaikan bahwa peran pers sangat signifikan bagi pembangunan sebagai pilar demokrasi. 

Untuk itu kebebasan pers harus terus dijaga dan ditingkatkan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat.

"Selamat untuk insan pers yang merdeka. Inilah sinergi sehat yang bisa kita bangun selama ini. Bahwa pers merupakan jembatan masyarakat dan kontrol pemerintah dalam melaksanakan pembangunan," kata Gubernur Khofifah, Jumat, 13 Oktober 2023. 

"Pers memiliki kebebasan yang independen dan harus dijaga agar pemerintahan lebih sigap untuk lebih responsif pada permasalahan-permasalahan di masyarakat," imbuhnya.

Indeks Kebebasan Pers (IKP) jatim dalam 5 tahun terakhir menunjukkan peningkatan cukup signifikan-Pemprov Jatim-

BACA JUGA:Warga Bakar Sampah, Perkebunan Gunung Terong Terbakar

Berdasarkan hasil survei Dewan Pers, nilai IKP Jatim 2023 sebesar 76,55 diperoleh dari nilai Lingkungan Fisik Politik (77,38), Lingkungan Ekonomi (75,04), dan Lingkungan Hukum (76,30). 

Jika dilihat trennya, IKP Jatim memang memiliki kecenderungan mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 lalu, nilai IKP Provinsi Jawa Timur ada di angka 69,40. Kemudian angkanya meningkat di tahun 2020 menjadi 75,89. 

Angka ini lantas meningkat lagi di tahun 2021 menjadi angka 74,04. Meski di tahun 2022 sempat turun di angka 72,88. Namun angka IKP kembali meningkat signifikan di tahun 2023 ini di angka 76,55.

Tingginya IKP Jatim kata Khofifah menjadi salah satu tolak ukur bahwa kerja-kerja kolaboratif, konsolidasi, dan juga demokrasi berjalan on the right track. 

Sumber: