Warga Bakar Sampah, Perkebunan Gunung Terong Terbakar
Personel Polresta Banyuwangi memadamkan api yang sempat menyala di Perkebunan Gunung Terong.-Humas Polresta Banyuwangi-
BANYUWANGI , HARIAN DISWAY - Trauma kejadian kebakaran di Hutan Baluran membuat petugas Polresta BANYUWANGI sigap bertindak saat kebakaran melanda lahan Perkebunan Gunung Terong, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru BANYUWANGI. Beruntung, api berhasil dipadamkam sebelum merembet lebih luas.
"Kebakaran ini diduga karena adanya warga membakar sampah dan tidak dijaga, sehingga api merembet meluas ke sekitar lokasi yang kering dan diperparah tiupan angin yang berhembus kencang," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kapolsek Kalibaru Iptu Yaman Adinata, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Petugas gabungan dari Polsek Kalibaru, Koramil, BPBD, Perhutani dan Satpol PP bergerak cepat setelah menerima informasi kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB tersebut.
Pemadaman api yang juga dibantu Karyawan Perkebunan Afdelling di Sumberbaru dan Baru Kidul, perangkat pemerintah desa, dan masyarakat setempat. Api masih kecil hingga bisa dipadamkam dengan alat seadanya.
BACA JUGA:Antisipasi Kepadatan Acara Mlaku Bareng AMin, Ini Rekayasa Lalu Lintas dari Polresta Sidoarjo
"Sulitnya akses menuju lokasi dan jauh dari sumber air, menjadi tantangan petugas. Api berhasil dipadamkan secara total sekitar pukul 17.02 WIB," ungkap Iptu Yaman.
Kebakaran ini, ungkap Kapolsek Kalibaru, menghanguskan lahan kurang lebih sekitar 300 meter persegi.
"Alhamdulillah kerugian yang ditimbulkan akibat dari kebakaran ini nihil. Demikian juga untuk korban jiwa atau luka, tidak ada," ujarnya.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya akan dampak negatif dari tindakan sembrono seperti pembakaran sampah di lahan saat musim kemarau kering seperti saat ini.
BACA JUGA:Bursa Transfer Persebaya: Siapa Pemain Tengah yang Akan Dilepas? Alwi Slamat Termasuk?
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sesuatu di lahan perkebunan terutama saat musim panas seperti ini. Kami juga mengajak pihak perkebunan untuk tetap waspada dengan kemarau panjang ini," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: