JAKARTA, HARIAN DISWAY - Ratusan ribu warga Indonesia terlibat dalam aksi bela Palestina di Lapangan Monas, Jakarta pada Minggu pagi, 5 November 2023.
Mereka berasal dari berbagai elemen masyarakat dan ormas keagamaan. Massa mulai memadati lapangan silang monas sejak pukul 05.00 WIB.
Sejumlah tokoh tampak hadir dalam aksi tersebut. Meliputi Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, serta Ketua DPR RI Puan Maharani.
BACA JUGA:Prabowo Siap Kirim Kapal Rumah Sakit TNI AL ke Palestina Jika Mesir Mengizinkan
Hadir pula tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin yang membuka sambutan pada acara tersebut.
“Aksi hari ini adalah aliansi rakyat indonesia untuk membela palestina. Bentuk kebersamaan kita. Seluruh elemen dan komponen masyarakat indonesia yang cinta damai,” katanya di hadapan ribuan massa aksi.
Din menyebut yang berkumpul saat itu berasal dari lintas agama, lintas kelompok, lintas parpol.
“Maka tunjukkanlah kebersamaan. Berpegang teguhlah pada etika dan akhlak mulia. Untuk saling menghargai, Untuk saling bertenggang rasa,” jelasnya.
Din juga menyinggung kembali sejarah bahwa rakyat Palestina adalah yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. Bahkan satu tahun sebelum proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Tepatnya pada 6 September 1944.
BACA JUGA:Dukung Palestina, Anwar El Ghazi Dipecat Mainz, Berkah Buat MU dan Chelsea?
“Lewat lisan mufti palestina Syaikh Al Husaini melalui siaran radio dari jerman. Beliau mengakui atas nama rakyat palestina kemerdekaan Indonesia,” kata Din lagi.
Inilah kata Din yang menjadi salah satu dari banyak alasan melakukan aksi solidaritas mendukung kemerdekaan palestina.
Sementara itu Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan bahwa salah satu tujuan kemerdekaan Indonesia sesuai pembukaan UUD negara republik indonesia. Menciptakan ketertiban dunia dan perdamaian dunia.
“Saya hadir disini atas undangan pak Din Syamsudin. Juga karena merasakan bahwa apa yang dilakukan yang terjadi di palestina adalah hal yang tidak bisa diterima oleh kita semua,” katanya.
Karenanya, Puan mengatakan dirinya berdiri sebagai ketua DPR RI. Mengutuk dan mengecam aksi kekejaman agresi militer bangsa Israel yang telah membombardir pemukiman penduduk, sekolah, rumah sakit, rumah-rumah ibadah, baik Masjid, Gereja dan bangunan lainnya.(*)