Namun, setelah menunggu sekitar 30 menit, konser tersebut tak kunjung dilanjutkan. Ravel akhirnya kembali naik ke atas panggung dan menyampaikan permintaan maafnya.
"Saya mohon maaf. Kalian mau maki-maki saya nggak apa. Kalian mau lempar saya nggak apa-apa. Show kali ini, saya sudah mencoba meyakinkan band-nya," ungkap Ravel pada Jumat malam.
"Permasalahannya adalah kita mau berusaha yang terbaik. Tetapi memang pada malam ini saya minta maaf yang sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya, bahwa kita nggak bisa melanjutkannya," lanjutnya.
BACA JUGA: Bruno Mars Batal Tampil Konser yang Kedua di Tel Aviv
Kejadian itu pun menjadi viral. Sebab banyak penonton merasa kecewa. Bahkan, beberapa dari mereka ada yang naik ke atas panggung dan merusak fasilitas di venue. Kursi-kursi penonton di tribun pun dijungkirbalikkan.
bmth day 1 konser mandiri manggung sendiri pic.twitter.com/HBIfSrzMQW
— cheysya (@cheysyaa) November 10, 2023
Menanggapi hal tersebut, vokalis Bring Me The Horizon Oli Sykes angkat bicara. Ia menjelaskan, kenapa malam itu bandnya tidak kembali ke panggung usai jeda. Ia juga memastikan bahwa konser hari kedua ditiadakan.
"Halo Indonesia, apa kabar? Oli di sini. Saya cuma mau kasih tahu konteks kejadian semalam dan apa yang sebenarnya terjadi," ujar Oli Sykes melalui unggahan di akun resmi Bring Me The Horizon.
BACA JUGA: Ekstrem! Ed Sheeran Batalkan Konser 1,5 Jam Sebelum Acara, Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA: Dengan 18 Lagu, Konser Perdana Neck Deep di Surabaya Panaskan Penyuka Musik Pop-punk
Ia menjelaskan bahwa keadaan di panggung tadi malam sangat tidak memungkinkan untuk melanjutkan konser. Banyak partikel yang mengkhawatirkan karena dianggap kurang memadai.
"Jadi ketika kami tampil semalam, kami berhenti setelah sekitar satu jam main. Karena ada kekhawatiran dari kru kami, dan juga kekhawatiran dari kru stage lokal dan basic-nya veinue, suara, dan sebagainya. Panggungnya goyang banget, sampai mengganggu," paparnya.
Bukan itu saja. Mulai dari video, monitor, hingga speaker bergetar. Sehingga dianggap dapat membahayakan penonton maupun para personel Bring Me The Horizon yang berjumlah lima orang itu.
"Banyak video monitor dan speakers semuanya bergetar. Benar-benar bikin cemas. Kami punya kekhawatiran akan terjadi sesuatu," jelas vokalis berusia 36 tahun itu.
KONSER Bring Me The Horizon hari kedua resmi batal, vokalis: panggung goyang semua.-Bandwagon Asia-
Karena itu, pihak Bring Me The Horizon memutuskan untuk tidak melanjutkan konser. Pihak kru melarang band yang berdiri pada 2004 itu untuk melanjutkan pertunjukan.