SURABAYA, HARIAN DISWAY– Ribuan suporter telantar usai menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia lawan Ekuador di laga Piala Dunia U-17 di Stadion GBT pada Jumat malam, 10 November 2023. Persoalan ini pun menjadi bahan evaluasi Pemkot Surabaya.
Dinas Perhubungan Kota Surabaya menyediakan 130 unit bus. Tersebar di enam titik shuttle bus Piala Dunia U-17 untuk penjemputan penonton.
Pada saat pemberangkatan, bus-bus itu sibuk, silih berganti mengantarkan ribuan penonton menuju ke Stadion GBT. Sebelum waktu maghrib, seluruh bus itu berhasil mengangkut seluruh penonton sampai di area parkiran lapangan A, B, dan C Stadion GBT.
BACA JUGA:Alur Penonton Piala Dunia U-17 Kacau, Sekjen PSSI: Kenapa Tidak Niru Panpel Persebaya?
Setelah pertandingan selesai pada pukul 21.00 malam, para penonton mulai keluar bersamaan ke area titik penjemputan di stadion untuk bergegas pulang. Bus-bus telah berjajar rapi di area parkir lapangan A, B, dan C.
Ribuan berebut bus untuk mendapatkan tumpangan menuju ke titik-titik awal penjemputan pada saat berangkat. Memang jumlah bus tidak sebanding dengan jumlah penumpang.
“Harapannya, berangkat itu kan bisa beberapa kali antar, nah pulangnya mereka minta segera, bersamaan. Kalau waktu bersamaan kan butuh proses waktu pengangkutan,” kata Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru.
Hari ini Dishub Kota Surabaya menambah 30 unit armada bus. Sehingga total bus yang tersedia mencapai 160 unit. Armada yang ditambahkan yakni, bus Semanggi Suroboyo, Suroboyo Bus, bus sekolah, dan angkutan Wara Wiri.
BACA JUGA:Piala Dunia U-17: Amar Brkic Siap Main di Laga Timnas Indonesia vs Panama
BACA JUGA:Piala Dunia U-17 Indonesia vs Panama: Indra Sjafri Optimistis Le
“Memang harus sabar, tadinya sudah kita atur, besok akan kita atur ulang, kita evaluasi lagi seperti apa alurnya. Kita rekayasa lagi, kita atur lagi bagaimana sebaiknya,” ujarnya.
Sejauh ini, alur transportasi dan titik drop off (penurunan) penumpang ditetapkan di area parkir lapangan A, B, dan C Stadion GBT. Ia memastikan, para penonton yang hadir dalam pembukaan Piala Dunia U-17 kemarin malam terangkut seluruhnya.
Tundjung mengimbau kepada para penonton untuk tertib menunggu bus sesuai di titik penjemputan. Tujuannya untuk menghindari adanya antrean panjang.
Supaya tidak terjadi penumpukan lagi hari ini, Tundjung mengevaluasi persiapan alur shuttle bus. “Kemarin sudah kami imbau untuk naiknya di dalam. Memang kita sadari kemarin tidak sebanding (jumlah bus), tetapi sudah kita buatkan shelternya, maksudnya kan biar masuk shelter dulu baru naik,” imbaunya. (*)