Dua dari 39 Bayi di RS Al Shifa Gaza Meninggal, Bayi Prematur Bertahan Tanpa Inkubator dan Oksigen

Selasa 14-11-2023,01:02 WIB
Reporter : Salsa Amalia
Editor : Salman Muhiddin

Menurut Abu Salmiya, rumah sakit telah mencoba mengatur evakuasi dengan Palang Merah namun masih belum jelas apakah mereka dapat membantu.

Juru Bicara Militer Israel (IDF) Daniel Hagari pun sempat menyatakan akan bantu proses evakuasi bayi-bayi tersebut ke tempat yang aman.

BACA JUGA:Bentrokan Senjata Semakin Intens di Rumah Sakit Al-Shifa, Ribuan Pengungsi Terkepung

BACA JUGA:Kicep Setelah Dikritik Biden, PM Israel Netanyahu Ralat Pernyataan Ingin Kuasai Gaza


Pernyataan juru bicara militer Israel (IDF) Daniel Hagari terkait bantuan yang akan diberikan untuk mengevakuasi bayi-bayi prematur di RS Al Shifa menuju rumah sakit yang lebih aman, Minggu 12 November 2023. -X (Twitter) @IDFSpokesperson-

“Staf Rumah Sakit Al-Shifa telah meminta agar besok (Senin), kami akan membantu bayi-bayi agar dapat sampai ke rumah sakit yang lebih aman. Kami akan memberikan bantuan yang diperlukan,” kata Daniel Hagari pada Minggu 12 November 2023.

BACA JUGA:Dihantam 11 rudal Israel, RS Indonesia Terancam Tak Bisa Berfungsi dalam 24 Jam kedepan

Namun, Abu Salmiya membantah pernyataan militer yang Israel menawarkan bantuan untuk mengevakuasi bayi-bayi tersebut.

Memang awalnya ia meminta hal tersebut kepada militer Israel namun tak ada respon apapun dari mereka.

“Saya menawarkan hal ini kepada mereka (tentara Israel). Saya menawarkan evakuasi bayi-bayi tersebut ke tempat yang aman menggunakan ambulans, namun mereka tidak menjawab,” jelasnya. (Salsa Amalia)

Kategori :