HARIAN DISWAY - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengeluarkan pernyataan bahwa Rumah Sakit Al Shifa harus dilindungi.
Hal ini menyusul tank-tank israel yang dilaporkan mulai merapat dan mengepung Rumah Sakit yang terletak di utara Jalur Gaza tersebut Pernyataan Biden pada Senin, 13 November 2023 (Selasa waktu Indonesia) ini didasarkan karena masih banyaknya pasien dan juga staf yang terjebak di sana. Usai menandatangani Undang-Undang memorandum kepresidenan terkait penelitian kesehatan perempuan di Gedung Putih, Biden mengatakan bahwa dia berharap agar Israel tidak mengganggu operasional di Rumah Sakit Al-Shifa selagi bersiaga di dekat kawasan tersebut. “Harapan dan ekspektasi saya adalah tindakan yang tidak terlalu mengganggu akan berkurang terhadap rumah sakit dan kami tetap berhubungan dengan Israel,” kata Biden ketika ditanyai wartawan di Ruang Oval Gedung Putih, Selasa 14 November 2023. BACA JUGA:Dua dari 39 Bayi di RS Al Shifa Gaza Meninggal, Bayi Prematur Bertahan Tanpa Inkubator dan Oksigen BACA JUGA:Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom: Krisis Bahan Bakar Makin Parah, Rumah Sakit Al Shifa Terpaksa Berhenti Beroperasi Ia menambahkan bahwa saat ini ia juga tengah membahas lebih lanjut terkait pembebasan tawanan Hamas. “Juga, ada upaya untuk membuat jeda dalam menangani pembebasan tahanan dan hal itu juga sedang dinegosiasikan, dengan pihak Qatar,” tambah Presiden AS. “Jadi saya tetap berharap tetapi rumah sakit harus dilindungi," jelasnya. BACA JUGA:Mengenal Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina: Sejarah, Tahapan Pembangunan, dan Fasilitasnya BACA JUGA:Datangi Biden, Presiden Jokowi Desak AS Hentikan Peperangan di Gaza Respon Biden tersebut muncul ketika petugas medis mengungkap peningkatan jumlah korban tewas yang di antaranya adalah pasien dan juga bayi yang baru lahir. Ancaman tersebut meningkat sejak RS Al Shifa dikepung oleh pasukan Israel sejak Sabtu 11 November 2023. Sebelumnya Israel menjamin akan membebaskan siapapun yang keluar dari RS Al Shifa tanpa adanya baku tembak. Namun, hal tersebut dibantah oleh para staf di rumah sakit tersebut yang menyatakan bahwa saat ini RS Al Shifa tengah menjadi sasaran utama Israel dan juga menjadi sasaran penembak jitu dari berbagai arah.
Kiriman bantuan 300 liter bahan bakar oleh militer Israel yang langsung diangkut sendiri oleh pasukan mereka pada Senin, 13 November 2023 pagi. -Instagram @idf-
Militer Israel (IDF) tengah mengirimkan bantuan berupa inkubator bayi dari rumah sakit di Israel menuju RS Al Shifa, Selasa 14 November 2023. -Instagram @stateofisrael-
Juru Bicara Militer Internasional Israel (IDF) Daniel Hagari ketika di depan kawasan terowongan yang diklaim milik Hamas yang terhubung dengan RS Rantissi, Selasa 14 November 2023. -X (Twitter) @IDF-
Juru Bicara Militer Internasional Israel (IDF) Daniel Hagari ketika mengungkap berbagai macam persenjataan dan bahan peledak yang diklaim sebagai milik hamas yang berada di lokasi terowongan tersembunyi tersebut, Selasa 14 November 2023. -Instagram @doveridf-