Pidato Lengkap Presiden Joko Widodo Tentang Hasil KTT OKI di Riyadh, Bawa Pesan Pada Presiden AS Joe Biden

Pidato Lengkap Presiden Joko Widodo Tentang Hasil KTT OKI di Riyadh, Bawa Pesan Pada Presiden AS Joe Biden

Kedatangan Presiden Jokowi di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat, Senin 13 November 2023. -X (Twitter) @jokowi-

HARIAN DISWAY - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hasil KTT OKI dan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas ke Presiden AS Joe Biden terkait konflik Palestina dan Israel.

 

Pesan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT Luar Biasa OKI) dan pesan Mahmoud Abbas tersebut disampaikan Presiden Jokowi melalui keterangan pers di laman Youtube Sekretariat Presiden pada Senin 13 November 2023.

 

BACA JUGA:Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom: Krisis Bahan Bakar Makin Parah, Rumah Sakit Al Shifa Terpaksa Berhenti Beroperasi

BACA JUGA:Jokowi Terbang ke AS, Sampaikan Pesan OKI soal Palestina ke Biden

 

Presiden Jokowi menyebutkan 4 poin hasil KTT Luar Biasa OKI di Riyadh hal meliputi urgensi gencatan senjata yang harus segera dilakukan, bantuan kemanusiaan yang harus dipercepat dan ditambah jumlahnya, diskusi perdamaian harus segera dimulai, fasilitas publik dan beberapa kegiatan kemanusiaan dilarang jadi sasaran serangan, dan upaya pertanggungjawaban Israel atas serangan yang diluncurkan.

 

BACA JUGA:Indonesia Bawa Mandat OKI Jadi Utusan Perdamaian Palestina

 

Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia sampai kapanpun akan melindungi WNI yang ada di Gaza termasuk fasilitas-fasilitas milik Indonesia disana.

 

BACA JUGA:Mengenal Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina: Sejarah, Tahapan Pembangunan, dan Fasilitasnya

 

Berikut pidato lengkap Presiden Jokowi:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Saya baru saja menghadiri KTT Luar Biasa OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) di Riyadh, Saudi Arabia, yang diselenggarakan secara khusus untuk membahas kondisi di Palestina.

Saat KTT, saya menyampaikan secara jujur bahwa dunia seolah tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina, sehingga saya mengajak negara-negara anggota OKI untuk bersatu dan berada di barisan terdepan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.

Gencatan senjata harus segera diwujudkan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak, perundingan damai harus segera dimulai, fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan, dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan.

Alhamdulillah, KTT OKI menghasilkan resolusi yang berisi pesan yang sangat kuat untuk dunia.

Pesan inilah yang akan saya sampaikan kepada Presiden Biden esok hari, di mana ini adalah suara dari 57 negara atau sekitar sepertiga suara negara di dunia.

Selain itu, saya juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang meminta saya secara khusus untuk menyampaikannya kepada Presiden Biden.

Selain itu, saya juga ingin memberikan dukungan penuh untuk Menteri Luar Negeri Indonesia yang terpilih sebagai salah satu Menlu yang diberikan kepercayaan oleh para pemimpin OKI untuk mengupayakan perdamaian di Palestina.

Terkait kondisi Rumah Sakit Indonesia di Palestina saat ini, telah juga saya sampaikan baik saat di KTT dan saat pertemuan bilateral di sela-sela KTT, tentang pentingnya menghormati hukum humaniter internasional.

Saya ingin kembali tegaskan bahwa dari sejak awal terjadinya serangan, pemerintah telah dan akan terus berupaya untuk melindungi WNI serta fasilitas-fasilitas publik, termasuk Rumah Sakit Indonesia.

Terima kasih,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(Salsa Amalia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: