Sidang Universitas Airlangga dalam Rangka Dies Natalis Ke-69: Belajar dari Teladan Carina Joe, Penemu Vaksin AstraZeneca

Kamis 16-11-2023,06:00 WIB
Oleh: Budi Santoso & Bagong Suyanto

SIDANG Universitas Airlangga dalam rangka dies natalis ke-69 agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sidang yang digelar pada 15 November 2023 di Aula Garuda Mukti, Gedung Manajemen Lantai 5 Kampus MERR, mengundang tamu istimewa: Carina Citra Dewi Joe. 

Salah seorang diaspora kebanggaan Indonesia itu diundang untuk menyampaikan orasi ilmiah dengan tema Advances in Vaccine Manufacturing Technology: Meeting Global Needs and Beyond

Carina adalah mahasiswa post-doctoral di The Jenner Institute, Oxford University. Ia merupakan ilmuwan Indonesia yang dikenal sebagai penemu formula vaksin untuk diproduksi massal, yaitu vaksin AstraZeneca. 

BACA JUGA: Hasil Sharing Experience Pimpinan Universitas Airlangga: Meletakkan Fondasi, Membangun Prestasi

BACA JUGA: Puluhan Dosen FISIP Unair Healing ke Luar Negeri, Merevitalisasi Batin dan Semangat Kerja

Peraih gelar PhD di bidang biotechnology dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), Australia, tersebut telah memperoleh berbagai penghargaan karena hasil penelitiannya tentang vaksin yang memberikan manfaat luar biasa bagi kemanusiaan, terutama ketika hampir seluruh penduduk di dunia ini terancam terkena virus jahat Covid-19.

Sidang Universitas Airlangga dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Airlangga Prof Muhammad Nasih dan  dihadiri Ketua Senat Akademik Djoko Santoso, Sekretaris Universitas Koko Srimulyo, para wakil rektor, para dekan dan wakil dekan, para direktur dan kepala badan, ketua departemen dan ketua program studi di lingkungan Universitas Airlangga, dan berbagai tamu undangan lainnya. 

BACA JUGA: Menyikapi Kehadiran Perguruan Tinggi Asing

BACA JUGA: Peringatan Dies Natalis Ke-69 Universitas Airlangga: Lewat Game Building, Bangun Solidaritas

Sengaja seluruh ketua departemen dan program studi serta para pimpinan di lingkungan Universitas Airlangga diundang agar mendengar langsung pengalaman Carina dalam melakukan riset vaksin anti-Covid-19. Pengalaman dan kompetensi keilmuan Carina diharapkan menjadi ilham bagi seluruh sivitas akademika agar dapat menghasilkan temuan yang inovatif dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.

 

Sumbangan Carina 

Selain Carina, di berbagai perguruan tinggi sebetulnya ada ilmuwan lain yang juga menemukan vaksin anti-Covid-19. Para peneliti Universitas Airlangga sendiri berhasil menemukan vaksin Merah Putih yang telah teruji untuk menangkal virus Covid-19. 

Yang membedakan vaksin temuan Carina dengan vaksin yang lain adalah formulanya yang memungkinkan vaksin itu diproduksi dalam skala massal dan murah –yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai belahan dunia.

Formula vaksin ”dua sendok makan sel” yang ditemukan Carina menjadi landasan bagi kegiatan produksi besar-besaran vaksin Oxford AstraZeneca serta memungkinkan diproduksi dengan ”harga semurah-murahnya”. 

Kategori :