Hasil Sharing Experience Pimpinan Universitas Airlangga: Meletakkan Fondasi, Membangun Prestasi
Ilustrasi Dies Natalis Ke-69 Universitas Airlangga.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
MASIH dalam rangka perayaan dies natalis ke-69, Senin, 13 November 2023, Universitas Airlangga menggelar acara internal yang agak berbeda. Yakni, sharing experience di antara jajaran mantan pimpinan rektorat Universitas Airlangga.
Sebelas mantan pimpinan dan rektor Universitas Airlangga saat ini, Prof M. Nasih, menggelar perbincangan semiinformal untuk membahas posisi Universitas Airlangga dulu, saat ini, dan yang akan datang.
Acara diskusi digelar di Aula Amerta, Gedung Kahuripan Lantai 4 Kampus C Universitas Airlangga. Sejumlah mantan rektor yang diundang adalah Soedarto, Puruhito, Fasichul Lisan, dan rektor Unair saat ini M. Nasih.
BACA JUGA: Ranking Universitas
BACA JUGA: Menyikapi Kehadiran Perguruan Tinggi Asing
Dari jajaran mantan wakil rektor, yang hadir adalah Effendie, Moch. Soekry Erfan Kusuma, Juwono Slamet, Suko Hardjono, Muhammad Zainuddin, Muslich Anshori, Soetjipto, dan Achmad Syahrani.
Acara dihadiri Ketua Senat Akademik Universitas Airlangga Djoko Santoso, Sekretaris Universitas Koko Srimulyo, para wakil rektor, para dekan dan wakil dekan, direktur sekolah pascasarjana, serta para direktur di lingkungan Universitas Airlangga.
Acara berlangsung akrab karena kehadiran sejumlah mantan pejabat menjadi momen reuni yang mengharukan. Bagi sebagian peserta yang hadir, wajah-wajah mantan pimpinan tinggi Universitas Airlangga tidak dikenal dan kehadiran mereka dalam forum diskusi informal membuat peserta kembali bernostalgia mengenang masa lalu Universitas Airlangga.
BACA JUGA: Peringatan Dies Natalis Ke-69 Universitas Airlangga: Lewat Game Building, Bangun Solidaritas
BACA JUGA: Rapat Pleno Senat Universitas Airlangga (1): Menyikapi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023
Membangun Prestasi
Soedarto adalah rektor Universitas Airlangga periode 1997–2001. Soedarto yang memulai acara sharing experience menceritakan masa-masa ketika Universitas Airlangga menghadapi situasi yang serbasulit. Yakni, ketika Indonesia dilanda tekanan ekonomi akibat krisis moneter.
Di berbagai kota, aksi unjuk rasa digelar mahasiswa di berbagai perguruan tinggi. Soedarto, yang menjabat rektor atau pimpinan tertinggi Universitas Airlangga, menceritakan peristiwa yang dialami waktu itu.
Berbeda dengan masa demokrasi yang relatif terbuka seperti sekarang, waktu itu relasi PT dengan pusat-pusat kekuasaan masih asimetris dan kampus masih rawan diintervensi kepentingan politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: