HARIAN DISWAY - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran telah menunjuk Ridwan Kamil sebagai ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) wilayah Jawa Barat.
TKN optimistis, Ridwan Kamil bakal jadi kunci kemenangan pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Jawa Barat.
Mantan Gubernur Jawa Barat tersebut secara resmi mendapatkan mandat dari KIM untuk meraih kemenangan di Jawa Barat. Sebelumnya isu kehadiran Ridwan Kamil di kubu Prabowo memang sangat kuat.
BACA JUGA: Gibran Serap Masukan Kiai Tentang Dana Abadi Pesantren
Terlebih lagi saat ini ia menjabat sebagai Waketum Partai Golkar, yang merupakan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM). Koalisi yang sejak awal lantang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
RIDWAN KAMIL diharapkan jadi kunci kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat. Foto: Ridwan Kamil menyapa jemaah di Masjid Al Jabbar.-Istimewa-
Ridwan Kamil memang memiliki basis masa yang kuat di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Kemenangan telak dalam Pemilihan Gubernur 2018 membuat dirinya diperhitungkan oleh koalisi.
Pemilihan tokoh yang berpengaruh di setiap daerah merupakan langkah koalisi untuk menekan elektabilitas calon. Mereka lebih memahami bagaimana kondisi medan politik yang sebenarnya di basis-basis daerah.
BACA JUGA: Cerita Kedekatan Prabowo dengan Gus Dur dan Cocok dengan NU Sejak Muda
BACA JUGA: Dukung Prabowo-Gibran, Elektabilitas PAN di Pemilu 2024 Turut Melejit
Menurut Sekretaris TKN Nusron Wahid, Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang sangat vital bagi Prabowo-Gibran. Sejak awal Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden pada 2014, Jabar merupakan daerah penyumbang suara terbesar bagi Prabowo di pulau Jawa.
Nah, pada kesempatan pilpres 2024 ini, tim pemenangan ingin memaksimalkan potensi tersebut. Dalam perhitungan TKN, bila ingin memenangkan pilpres dalam satu putaran, maka Jawa Barat adalah kuncinya.
"Jabar paling krusial. Daerah tersebut menjadi lumbung suara Prabowo sejak 2014. Pada 2019 juga Pak Prabowo menang telak di Jabar," jelas Nusron Wahid.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Sepakat Hadiri Dialog Capres PP Muhammadiyah 24 November
"Pemilu (bisa berlangsung) hanya satu putaran, dengan catatan menang telak di sana. Karena hal itu harus dipimpin sosok yang punya kapabilitas dan kapasitas," tuturnya, mengacu pada Ridwan Kamil.