JAKARTA, HARIAN DISWAY - Sosok calon presiden Prabowo Subianto belakangan ini dikenal dengan jogel gemoynya. Joget yang dianggap menjadi ciri capres yang berpasangan dengan Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan mengundang perhatian pemilih pemula.
Lalu dari mana gaya joget Prabowo yang semakin sering kita lihat dalam kegiatan capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju. Akhirnya Prabowo Subianto mengungkapkan kisah di balik gerakan joget khasnya.
Pengakuan itu dikatakan Prabowo saat menghadiri HUT ke-13 Mata Najwa di Taman Ismail Marzuki, Minggu, 19 November 2023.
"Saya perhatikan sering menari akhir-akhir ini. Apakah memang dari dulu atau sedang diingatkan kembali memori masa lalu? Kenapa Bapak sekarang ringan sekali menari?" tanya Najwa, dikutip Senin, 20 November 2023.
BACA JUGA:Prabowo Siap Dengarkan Keluhan Kiai Kampung
BACA JUGA:Prabowo Serahkan Sumur Bor dan Pipanisasi Air Bersih di Banten
Prabowo lalu menceritakan tradisi joget sebenarnya berasal dari keluarganya. Sang kakek adalah orang Banyumas tulen yang tidak punya banyak pilihan hiburan. Kecuali wayang pada zaman itu.
"Jadi, waktu kecil tiap kali saya ke rumah eyang, saya disambut dengan tarian kayak begitu. Yang menari eyang saya. Dia menyambut saya selalu begitu," kenang Prabowo.
Menurutnya, joget tersebut lebih pada menirukan gerakan wayang. "Gatotkoco pangeran dari Pringgondani," sambung Prabowo sembari menirukan gerakan yang dilakukan kakeknya.
Ternyata tak hanya dari sang kakek, Prabowo menyerap gaya berjogetnya. Sang ayah, Sumitro Djojohadikusumo pun suka joget di hadapan Prabowo yang masih belia. "Kemudian bapak saya yang juga orang Banyumas. Zaman itu nggak ada televisi, ya hiburannya wayang juga," kata Prabowo.
BACA JUGA:Cegah Korupsi di Kementerian Pertahanan, Capres Prabowo Subianto Pernah Libatkan KPK
BACA JUGA:Prabowo Subianto Resmikan 15 Titik Sumber Air Bersih di Jawa Barat dan Banten
Joget khas wayang itu dilakukan setiap momen gembira. "Tiap kali ada berita bagus, berita gembira, dia selalu menari seperti itu. Jogetnya seperti itu," lanjut dia.
Oleh karena itu, Prabowo mengatakan joget yang kerap dia tunjukkan pada beberapa momen-momen tertentu, sudah melekat di alam bawah sadarnya. " Kalau saya gembira, pasti saya (juga) begitu," ujar Prabowo.
"Tapi, kalau nggak gembira, ya nggak begitu. Jadi, kalau ada berita bagus, umpamanya ujian lulus, lolos dari sesuatu. Kemarin contohnya karena ambil nomor (undian pilpres) pas (dapat) ke-2, ya saya joget begitu," imbuhnya. (*)