Dikutip dari Reuters, Tentara IDF kembali membombardir kota Khan Younis di Gaza Selatan secara brutal hingga menyebabkan 15 orang tewas.
Mereka juga menyerang Kamp Pengungsi Jabalia dan Nuseirat habis-habisan pada 22 November 2023.
Israel menyatakan bahwa sebanyak 50 sandera akan dibebaskan dalam rentang waktu empat hari dengan jumlah 10 sandera setiap harinya.
Gencatan senjata tersebut dapat diperpanjang, jika Hamas mau membebaskan 10 sandera tambahan lagi per harinya.
Voting para dewan Kabinet Knesset dan Menteri Israel dalam diskusi kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan tawanan Hamas pada Rabu, 22 November 2023 -IsraeliPM-
BACA JUGA:Israel Setuju Gencatan Senjata Sementara, Hamas Bakal Bebaskan 50 Tawanan
Namun, Hamas hanya mengatakan bahwa mereka akan melepaskan 50 tawanan saja. Israel pun juga harus membebaskan 150 tawanan warga Palestina sebagai gantinya.
Israel diwajibkan membiarkan ratusan truk bantuan kemanusiaan, medis, dan bahan bakar memasuki Gaza dengan mudah tanpa hambatan apapun.
Israel juga harus menghentikan seluruh aksi militer dan serangan di Gaza Selatan dan Gaza Utara termasuk penerbangan drone.
Mereka hanya boleh menerbangkan drone selama 6 jam sehari di Gaza Utara pada pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Meskipun begitu, kedua belah pihak bersikeras untuk tetap melanjutkan peperangan setelah gencatan senjata selesai.
“Kami tidak akan mengakhiri perang. Kami akan terus melanjutkannya sampai kami menang,” ujar Kepala Staf Umum Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi. (Salsa Amalika)