Pasukan Israel Tangkap Direktur RS Al-Shifa, Hamas Tuding WHO dan Palang Merah Tak Mampu Lindungi Tenaga Medis

Kamis 23-11-2023,22:18 WIB
Reporter : Salsa Amalia
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Milter Israel dilaporkan menangkap Direktur Rumah Sakit Al-Shifa Abu Salamiya pada Kamis, 23 November 2023.

Menurut Kepala Departemen RS Al-Shifa Khalid Abu Samra, ia mnyaksikan sendiri  penangkapan Abu Salmiya dan beberapa rekan dokter lainnya oleh tentara pertahanan Israel (IDF). 

“Dokter Mohammad Abu Salmiya ditangkap bersama beberapa dokter senior lainnya,” kata Khalid Abu Samra. 

BACA JUGA:Terpaksa Setujui Gencatan Senjata dengan Hamas, Netanyahu Ngeyel Tetap Lanjutkan Perang

Kebenaran kabar tersebut juga dikonfirmasi oleh sepupu dari Dr. Mohammed Abu Salmiya, Adham Abu Salmiya melalui cuitan X (Twitter) miliknya. 

"Tentara Zionis menangkap sepupu saya Dr. Muhammad Abu Salmiyah, Direktur Kompleks Medis al-Shifa dan sejumlah rekannya," tulis Adham. 

Menanggapi hal ini, Hamas dengan tegas mengecam perbuatan Israel tersebut dan meminta WHO dan Palang Merah Internasional untuk ambil tindakan. 

BACA JUGA:Israel Setuju Gencatan Senjata Sementara, Hamas Bakal Bebaskan 50 Tawanan

"Kami mengutuk keras penangkapan direktur RS Al-Shifa dan rekan-rekannya para dokter.  Kami menyerukan kepada Palang Merah dan organisasi internasional untuk segera berupaya membebaskan mereka," ungkap Hamas melalui pernyataan resmi mereka. 

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra mengatakan pihaknya menginginkan penjelasan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait penangkapan sejumlah tenaga medis di RS Al-Shifa yang belum dikonfirmasi hingga kini. 

“Organisasi Kesehatan Dunia belum mengirimi kami laporan apa pun untuk menjelaskan situasinya termasuk jumlah dan nama mereka yang ditahan,” kata Ashraf al-Qudra. 

BACA JUGA:Takbir! NU Care-LAZISNU Jatim Kumpulkan Donasi Palestina Rp 2,6 Miliar, Ini Rincian Tiap Kota

Dilansir dari Al-Jazeera, respon cuek tersebut secara tidak langsung menunjukkan peran WHO yang tidak dapat melindungi tenaga medis saat ini. 

“Ketidakmampuan untuk menghubungi al-Shifa berarti kita tidak tahu siapa yang ditangkap, Ada kemungkinan beberapa dari tahanan tersebut akan dibunuh. Kami tahu pasukan Israel mampu melakukan hal itu,” tambahnya. 

Sejak 7 Oktober 2023, Rumah Sakit Al-Shifa telah menjadi sasaran utama serangan darat Israel di Gaza utara. Militer Israel (IDF) sempat menyerukan evakuasi orang-orang yang berada di RS Al-Shifa tersebut pada hari Sabtu 18 November 2023 waktu setempat, namun masih ada sekitar 180 pasien yang masih berada di sana. 

Kategori :