HARIAN DISWAY - Mahmoud Darwish adalah seorang penyair terkemuka asal Palestina.
Namanya kembali viral setelah menjadi perbincangan hangat di platform X pada 25 November 2023. Kisah cintanya dengan wanita Israel berakhir tragis, sebab terhalang konflik dua negara.
Darwish lebih memilih berjuang untuk negaranya, Palestina. Meski harus meninggalkan kekasihnya, Tamar Ben Ami.
Pria kelahiran 13 Maret 1941 itu, awalnya bertemu dengan Ben Ami pada tahun 1960-an. Waktu itu ia masih berusia 20 tahun dan masih menjadi mahasiswa di Universitas Haifa.
Sementara Ben Ami adalah seorang gadis dari keluarga Yahudi terpandang asal Polandia yang ada di Israel.
Mereka mencintai satu sama lain, meskipun latar belakang agama, negara, dan kasta mereka berbeda.
Kisah Cinta Mahmoud Darwish yang tragis karena terhalang konflik dua negara Palestina-Israel kembali viral di X pada 25 November 2023-Akun X @fififalestini-
BACA JUGA:Gencatan Senjata Israel dan Palestina Disepakati Selama Empat Hari
Maka dari itu, Darwish dan Ben Ami memutuskan untuk menyembunyikan hubungan mereka dari publik.
“Saya merahasiakan hubungan ini, karena pandangan Komunis di negara kami. Dia (Darwish, Red) adalah orang Arab, saya orang Yahudi,” kata Ben-Ami.
Meski demikian, kisah cinta mereka sempat berjalan untuk beberapa waktu. Namun, tidak bertahan lama.
Sejak kecil, Darwish memang sudah terkenal karena syair-syairnya yang menyuarakan perjuangan bangsaPalestina.
Ia bahkan juga sudah berkali-kali dipenjara karena karyanya.
Padahal, Darwish menulis syair tersebut, sebagai ungkapan murni dari dalam hatinya yang waktu itu masih seorang anak kecil.
“Kamu punya rumah, tapi aku tak punya. Kamu punya perayaan, tapi aku tak punya. Mengapa kita tak bisa bermain bersama,” tulisnya dalam puisi Drawing On The Wall.