Nama Mahmoud Darwish Kembali Viral, Penyair Palestina dan Kisah Cintanya dengan Agen Intelijen Mossad Israel

Sabtu 25-11-2023,14:30 WIB
Reporter : Salsa Amalika
Editor : Taufiqur Rahman

“Diantara Rita dan diriku, terhalang sebuah senapan,” tulis Darwish dalam baris pertamanya. 

Senapan tersebut menggambarkan jurang dalam di antara mereka berdua, yang tidak mungkin untuk dilalui. 

Apabila mereka melaluinya, hal itu akan menjadi akhir bagi mereka berdua. 

Penghianatan Ben Ami, membuat bayangan atas rasa trauma penjajahan Israel di negaranya pun muncul kembali di hati Darwish. 

Tepatnya pada tahun 1948, ketika tragedi Nakba terjadi, ia terpaksa meninggalkan tanah airnya bersama keluarganya ke Lebanon. 

Karena desanya al-Birwah beserta 416 desa lainnya di Palestina Utara telah dihancurkan oleh Israel. 

Ia bahkan menjadi orang buangan di negaranya sendiri dan dilarang kembali selama dua tahun. 

Darwish menggunakan puisi Rita and The Riffles untuk melambangkan ketidakmungkinan persatuan dan perdamaian antara Israel dan Palestina. 

Ya, seperti apa yang dikatakan Darwish, “Kisah cintaku saja tidak cukup, untuk menyatukan kedua negara,” ujarnya. (Salsa Amalika) 

 

 

Kategori :