HARIAN DISWAY - #JulidFiSabilillah jadi trending topik di Twitter setelah aksi masif Netizen Indonesia melancarkan kemampuan julidnya untuk mendukung Palestina.
Baru-baru ini, segelintir pengguna akun platform sosial media X (Twitter) meramaikan tagar #JulidFiSabilillah dalam menyerbu akun-akun pendukung Israel.
Aksi yang dilakukan oleh perkumpulan Netizen Indonesia yang terkenal dengan kekompakkan dan kejulidan ini bersatu melancarkan komentar pedas melalui sosial media.
BACA JUGA:Qatar Umumkan Gencatan Senjata di Gaza akan Dimulai, Mesir Turun Tangan
Meski terdengar tidak masuk akal, gempuran Julid Fi Sabilillah itu berhasil melemahkan akun-akun yang ditarget hingga membuat pemilik akun tersebut merasa takut dan terganggu.
Pengertian Julid Fi Sabilillah
Julid Fi Sabilillah merupakan plesetan dari kata Jihad Fi Sabilillah yang bermakna berjuang di jalan Allah.
Meski begitu, kata Jihad Fi Sabilillah memiliki makna yang sangat luas. Termasuk membantu perjuangan rakyat palestina meskipun hanya dengan kata-kata.
BACA JUGA:Terpaksa Setujui Gencatan Senjata dengan Hamas, Netanyahu Ngeyel Tetap Lanjutkan Perang
Namun, dalam konteks yang terjadi saat ini, Julid Fi Sabilillah adalah gerakan perkumpulan Netizen Indonesia yang menyerang akun polisi dan tentara militer Israel dengan bersilaturahmi mengirimkan komentar-komentar nyentil bin pedas hingga meretas akun mereka sampai hilang.
Tak sampai disitu saja, hingga hari ini mereka pun semakin rajin spill list akun media sosial militer Israel yang telah membantai warga Palestina dengan kejam.
Sikap mulia Netizen Indonesia ini pun didukung dan disambut baik oleh salah satu ulama di Indonesia yaitu Ustadz Anshari Taslim.
Melalui postingan di akun Instagram pribadinya @ansharitaslim mengatakan bahwa gempuran yang bersenjatakan kejulidan tersebut dapat dikategorikan sebagai jihad bil lisan.