Gerakan Julid Fi Sabilillah Trending di Twitter, Apa Artinya?

Sabtu 25-11-2023,13:17 WIB
Reporter : Salsa Amalia
Editor : Taufiqur Rahman


Dukungan Ustadz Anshari Taslim terhadap aksi netizen Indonesia yang menggerakan Julid Fi Sabilillah sebagai salah satu contoh Jihad Bil Lisan yang setara dengan para mujahid di Palestina. -Instagram @ansharitaslim-

Bahkan Ustadz Anshari menyerukan untuk meniatkan setiap bentuk kejulidan terhadap akun-akun tersebut untuk berjihad di jalan Allah. 

Dengan begitu, Netizen Indonesia akan dicatatkan pahala yang selevel dengan jihad para mujahidin seperti Abu Ubaida yang merupakan salah satu pemimpin Hamas yang memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari cengkeraman Israel. 

BACA JUGA:Gencatan Senjata Israel dan Palestina Disepakati Selama Empat Hari

BACA JUGA:Israel Setuju Gencatan Senjata Sementara, Hamas Bakal Bebaskan 50 Tawanan

Usaha Netizen Indonesia pun membuahkan hasil beberapa akun Israel jera dan mem private akun sosial media mereka bahkan sampai berhasil membuat mereka kena mental karena akun tersebut berakhir hilang. 

Gerakan Julid Fi Sabilillah ini bermula dari pengguna akun X (Twitter) bernama @Greschinov yang rutin membagikan deretan akun-akun tentara IDF agar dapat diserang dengan mudah oleh Netizen. 

Sejumlah pemilik akun Instagram seperti akun @orin_jule dan @lironrevivo_ yang kena mental setelah dirujak netizen Indonesia dan berakhir dengan memprivate akun Instagram mereka. 


@lironrevivo jadi salah satu pendukung Israel yang akhirnya memprivasi akun Instagramnya setelah kena mental jadi bulan-bulanan netizen. -Instagram @Greschinov-

Dengan perkembangan teknologi yang semakin modern ini membuat suara sekecil apapun dapat menggema di seluruh penjuru dunia.

Melalui media ini, netizen dengan kekuatan julidnya bersatu untuk kembalikan kemerdekaan yang hilang di Palestina. (Salsa Amalia) 

Kategori :