Layanan Telekomunikasi Perlahan Pulih Bertahap di Gaza

Selasa 05-12-2023,21:17 WIB
Reporter : Muhammad Fachrizal Hamdani
Editor : Taufiqur Rahman

BACA JUGA:Ekspor Suku Cadang Jet Tempur F-35 ke Israel, Belanda Tersandung Masalah Hukum Kejahatan Perang

"Kami belum pernah mendengar pemboman seperti itu di sekitar rumah sakit sebelumnya," kata Tareq Abu Azzoum yang melaporkan kondisi sekitar dari rumah sakit tersebut.

"Bagian selatan Jalur Gaza juga berada di bawah serangan udara tanpa henti. Faktanya adalah bahwa tidak ada tempat yang aman di dalam Jalur Gaza," imbuhnya.

BACA JUGA:Setelah Hancurkan Gaza Utara, Israel Mulai Bidik Gaza Selatan, Hamas Sebut Seruan Mengungsi Hanyalah Jebakan

Direktur Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Thomas White, mengatakan bahwa tidak ada tempat yang aman bagi orang-orang yang ingin melarikan diri dari pemboman Israel.

"Orang-orang memohon nasihat tentang di mana menemukan keamanan. Kami tidak punya apa-apa untuk diberitahukan kepada mereka," katanya di X.

Bahkan, pemboman Israel di Rafah, Gaza Selatan telah membuat kawah seukuran lapangan basket, dikutip dari Reuters. Banyak korban jiwa berjatuhan akibat serangan Israel di Gaza Selatan meskipun Israel mengarahkan mereka untuk mengungsi di wilayah tersebut.(*)

 

Kategori :