SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah telah mencanangkan Indonesia Emas Tahun 2045. Salah satu targetnya, pada tahun tersebut Indonesia memiliki generasi-generasi yang sehat.
Program skrining ibu hamil juga menjadi isu penting dalam rangka menuju Indonesia Emas tahun 2045. Ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini terhadap penyakit-penyakit menular yang diturunkan kepada bayi dalam kandungan.
Seperti infeksi virus HIV, Hepatitis B, dan juga sifilis. Sehingga untuk mendapatkan generasi yang sehat, salah satu program pemerintah saat ini yaitu mendorong skrining pada ibu hamil.
“Dengan skrining, diharapkan bila ibu hamil itu ternyata negatif atau sehat, kita bersyukur. Layanan Antenatal Care (ANC) akan tetap kita berikan yang terbaik untuk ibu-ibu yang sehat," ujar kata Kadinkes Provinsi Jatim dr. Erwin Astha Triyono, Selasa, 5 Desember 2023.
Sementara bila hasil skrining itu positif HIV, tak perlu cemas dan khawatir. Sebab penyakit tersebut masih bisa diobati menggunakan Anti Retroviral (ARV). Bagi ibu hamil, nantinya akan diberikan ANC yang terbaik juga. Dan tentunya ditambah dengan pemberian ARV bagi ibu hamil yang HIV positif.
BACA JUGA: Di Jatim Lebih dari 9 Ribu Orang Terjangkit HIV
BACA JUGA:Ibu Hamil Bisa Cegah Bayi Tertular HIV, Begini Caranya
"Pemberian ARV pada ibu hamil sangat menjanjikan karena begitu diberikan pada ibu hamil yang umur kehamilannya kurang dari minggu ke-14 maka diharapkan penularan ke bayinya kurang dari 2%," jelasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA), di Jawa Timur ada 9.409 Orang Dengan Human Immunodeficiency Virus (ODHIV). Itu adalah temuan sepanjang tahun 2023, Mulai Januari hingga November.
HIV merupakan virus yang menyerang sel darah putih yang mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh manusia mudah terserang oleh berbagai macam penyakit.
Sedangkan, AIDS adalah sekumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV.(*)