Delta kepada wartawan menceritakan, sudah beberapa kali Wulan menyatakan putus hubungan dengan Alung. Sebab, Wulan sering dipukul Alung. Tapi, setelah putus, Wulan kemudian balik lagi mendatangi Alung.
Mengapa? ”Karena Alung enggak mau putus hubungan.”
Lho, mengapa Wulan balik mendatangi Alung?
Delta: ”Karena, setiap kali Wulan memutus hubungan, terus Wulan dideketin cowok lain. Nah… cowok yang ngedeketin Wulan itu langsung dihajar sama Alung. Karena cemburu. Sering kali. Banyak korbannya. Sampai akhirnya Alung pernah dipenjara.”
Sampai di sini logis. Wulan gadis cantik. Pasti banyak cowok yang mendekati.
Delta: ”Akibat kejadian itu sering, Wulan pilih biarlah dia korbanin diri. Balik ke Alung. Daripada cowok yang deketin dia dipukuli Alung. Gitu ceritanya.”
Di sisi lain, keluarga Wulan tidak tahu cerita Delta itu. Ketika Alung ditahan di Polsek Bogor Barat, Iwan dan istri, Trisna Marliani, atau ayah-bunda Wulan, justru sering menjenguk Alung di ruang tahanan. Sebab, Alung masuk bui akibat memukuli cowok yang mendekati anak gadis mereka.
Iwan: ”Selama anak itu (Alung) ditahan, ada enam kali saya tengok di ruang tahanan. Saya malah ngajak istri dan Wulan nengokin anak itu di ruang tahanan. Kami datang bawain makanan, rokok. Pokoknya setiap tiga hari sekali kami ngejenguk.”
Diceritakan, setelah bebas tahanan, Alung langsung datang ke rumah keluarga Iwan.
Iwan: ”Ia datang ke rumah setelah bebas. Saya memeluknya seperti anak sendiri. Saya percaya, ia membela anak saya. Ternyata balasannya begini….”
Cerita Iwan itu dibenarkan istrinya, Trisna Marliani, yang terisak menangis tak habis-habis.
Dari cerita itu, bisa dianalogikan, Iwan memelihara anjing. Penjaga anak gadisnya. Ia bangga. Dan, Iwan percaya pada si penjaga. Sampai ia ditipu si anjing, di dalam ruko kosong berbau busuk itu. (*)