HARIAN DISWAY – Maraknya kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekolah membuat orang tua semakin khawatir. Bullying dapat terjadi kepada siapa pun tanpa memandang gender. Orang tua dituntut untuk lebih waspada dan peka terhadap perubahan yang terjadi pada anak. Berikut hal-hal yang dapat orang tua lakukan ketika anak mengalami bullying.
1. Dengarkan Cerita Anak dengan Seksama
Langkah sederhana yang dapat orang tua lakukan untuk tahu apakah si anak mengalami perundungan di sekolah yaitu dengarkan cerita mereka dengan seksama. Jadilah pendengar yang baik dan penuh empatai bai mereka agar mereka merasa memiliki ruang aman dan nyaman untuk menumpahkan keluh kesahnya.
2. Berikan Kepercayaan pada Anak
Setelah mendengarkan cerita mereka, orang tua harus memberikan kepercayaan pada anak bahwa apa yang si anak cerita adalah benar. Jangan memperlihatkan keraguan pada si anak agar mereka terbuka untuk bercerita.
3. Ajari Anak untuk Tidak Membalas
Penting bagi orang tua bersikap bijaksana dan memberikan pengajaran bagi anak untuk tidak membalas perbuatan jahat yang orang lain lakukan padanya. Hal tersebut akan mencegah anak untuk menjadi pelaku bullying di kemudian hari.
4. Bicarakan dengan Pihak Sekolah
Setelah mendengarkan cerita dari anak, orang tua harus mengkonfirmasi dan membicarakannya kepada pihak sekolah untuk mencari solusi terbaik. Hal tersebut agar perilaku perundungan di sekolah tidak terjadi secara berlarut-larut dan pelaku mendapatkan pembinaan sehingga tidak mengulangi perbuatan tercela tersebut.
5. Jadi Suppot System bagi Anak
Anak yang mengalami perundungan sering kali merasa tidak berharga dan menarik diri dari lingkungan sosial. Sehingga orang tua harus menjadi support system terbaik dengan memerikan dukungan dan motivasi untuk meningkatkan kepercayaan diri si anak sehingga ia bisa hidup dengan normal tanpa merasa cemas dan takut.
BACA JUGA:Parenting Talk Sekolah Pembangunan Jaya: Peran Ibu 94 Persen dalam Mencetak Anak Menjadi Bintang
Itulah beberapa hal yang dapat orang tua lakukan ketika anak mengalami bullying di lingkungan sekolah. (*)