Departemen Keamanan Dalam Negeri AS Diceam karena Ratusan Staf Anggotanya Terkait Perang di Gaza

Kamis 14-12-2023,14:31 WIB
Reporter : Muhammad Fachrizal Hamdani
Editor : Heti Palestina Yunani

"Dampak [serangan 7 Oktober 2023] terus menyapu komunitas Yahudi, Arab Amerika, Muslim dan lainnya di mana-mana," tulis Mayorkas.

Di sisi lain, dua anggota staf DHS merasa kepemimpinan departemen harus melangkah lebih jauh untuk mengatasi jumlah korban tewas di Gaza. Warga Palestina hingga saat ini terus berada di bawah pengepungan Israel.

BACA JUGA: Menlu AS Antony Blinken Peringatkan Israel agar Warga Sipil Tak Jadi Korban, Blinken : Hindari Kerugian Sipil!

"Saya sangat berdedikasi kepada pemerintah federal. Saya telah melayani dalam kapasitas yang berbeda. Saya sangat percaya pada misi kami,” kata seorang pejabat DHS yang tidak ingin disebutkan identitasnya.

"Setelah 7 Oktober, saya merasa seperti baru saja terjadi perubahan drastis dalam harapan tentang apa yang seharusnya kita lakukan ketika ada krisis kemanusiaan dan apa yang sebenarnya kita lakukan ketika ada politik yang terlibat dan itu memiliki dampak yang sangat menakutkan dan mengerikan," jelasnya. (*)

Kategori :