Di situs webnya, Eyal menyatakan: "Akar penyebab perilaku manusia adalah keinginan untuk melarikan diri dari ketidaknyamanan. Bahkan ketika kita berpikir kita mencari kesenangan, sebenarnya kita didorong oleh keinginan untuk membebaskan diri dari rasa sakit yang muncul."
Begitu kita dapat mengenali peran pemicu internal seperti kebosanan, kesepian, ketidakamanan, kelelahan, dan ketidakpastian dalam hidup kita, kita dapat memutuskan bagaimana meresponsnya dengan cara yang lebih sehat.
Contoh journaling art, penjurnalan tetapi dalam campuran kata-kata tertulis dan seni. Pilih topik apa pun yang membuat Anda terus mengekspresikan diri. - theartandbeyond.com -
Mengapa Journaling Efektif?
Menulis memungkinkan seseorang untuk memproses emosi mereka dengan lebih mendalam, wadah aman untuk mengeksplorasi perasaan yang mungkin sulit diungkapkan secara lisan.
Melalui tulisan dapat membantu mengidentifikasi pola pikir dan perilaku yang mungkin berkontribusi pada tekanan mental. Menyalurkan pikiran dan emosi ke dalam kertas dapat membantu mengurangi tingkat stres.
Journaling memberikan kesempatan untuk merinci masalah dan mencari solusi secara lebih terstruktur. Proses ini membantu mengatasi masalah satu per satu. Seseorang dapat melihat perkembangan dan pertumbuhan pribadi mereka dari waktu ke waktu.
Bagaimana Cara Melakukan Distraction Journal?
Buat daftar kegiatan atau pikiran yang sering membuatmu teralihkan. Buat tabel dengan kolom-kolom untuk setiap distraksi yang Anda identifikasi. Selama bekerja atau belajar, identifikasi setiap kali distraksi muncul dan tandai di bawah kolom yang sesuai.
Jika distraksi berupa pemikiran, pengingat, atau tugas yang harus dilakukan, tuliskan di bagian bawah lembar agar tidak terlupakan setelah selesai bekerja.
Mengembangkan kebiasaan journaling dapat memberikan mahasiswa alat yang efektif untuk menjaga kesehatan mental mereka, memberikan wadah ekspresi yang aman, dan membantu mereka menghadapi tantangan dengan lebih baik.
Jangan pernah meremehkan kekuatan terapeutik yang ada dalam selembar kertas dan pena. Meskipun menulis ekspresif dapat memberikan manfaat, sangat penting untuk diingat bahwa ini tidak boleh menggantikan pengobatan medis atau psikologis yang sesuai, terutama dalam populasi klinis.
Namun, bisa dijadikan sebagai tambahan untuk perawatan standar sambil pemeriksaan lebih lanjut ke ahli profesional, jika diperlukan. (Salma Dhiya Ulhaq)