“Satu-satunya cara bagi AS untuk meluncurkan serangan balik terhadap Houthi Yaman adalah dengan menargetkan Yaman dari pangkalan-pangkalan negara Teluk seperti Bahrain atau Arab Saudi,” ujar Al-Bukhaiti, Anggota Biro Politik Houthi Yaman, dalam wawancara bersama Al-Jazeera.
Dalam 24 jam terakhir, Houthi mengaku telah memblokade 3 perusahaan kapal terbesar dunia yang menuju ke Israel melalui Laut Merah yakni MSC, Maersk, dan CMA CGM.
Menurut Houthi, perusahaan tersebut menguasai 45% saham pangsa pasar global di bidang pengiriman kontainer. Perusahaan itu juga memiliki pendapatan sebesar $150 miliar dollar per tahunnya.
Houthi Yaman akan terus membuat Israel dan negara manapun yang masih berhubungan dengan Israel bangkrut, sampai Israel menghentikan agresinya di Gaza. (Salsa Amalika)