HARIAN DISWAY – Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dinilai sebagai satu-satunya capres yang ‘sudah selesai’ dengan dirinya sendiri. Artinya, jika Prabowo terpilih sebagai Presiden RI di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti, kemungkinan besar ia akan menjadi pemimpin yang lebih mengayomi rakyat dan hanya mengambil keputusan terbaik untuk bangsa dan negara.
Penilaian tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago. Arifki menyampaikan, kalimat ‘sudah selesai’ yang ia sematkan kepada Prabowo dimaksudkan untuk segala pencapaian yang telah didapatkannya selama ini. Selama ia berkarir entah itu di bidang militer, bisnis, hingga pemerintahan, banyak pencapaian yang sudah diukirnya.
Dengan segala pencapaiannya itu, Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu dianggap sudah mencapai segala prestasi, kehormatan, dan kekayaan untuk dirinya sendiri. Maka dari itu, Arifki menganggap, sikap Prabowo yang pantang menyerah hingga tiga kali mengikuti kontestasi Pilpres dalam sepuluh tahun terakhir ini dapat dianggap sebagai perwujudan tekadnya untuk melayani rakyat sebagai Presiden RI.
BACA JUGA:Pesan Adem Prabowo di Deklarasi Dukungan Gemuis
BACA JUGA:Prabowo Subianto Didukung Remaja Masjid: Ini Membesarkan Hati Saya
Tekad yang diperlihatkan Prabowo tersebut merupakan sebuah pengabdian untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat Indonesia jika diberikan amanah untuk menjadi pemimpin selanjutnya.
“Kita membaca bahwa Prabowo ini sudah selesai dengan dirinya sendiri,” ucap Arifki dalam keterangannya pada Senin (18/12/2023).
Arifki menjelaskan, pernyataannya tersebut didasari dari ucapan Prabowo yang beberapa kali sempat mengeluarkan pernyataan tentang siap mempertaruhkan jiwa dan raganya demi Indonesia. Hal ini, menurut Arifki, mrupakan isyarat yang menggambarkan jika Prabowo adalah sosok yang hanya ingin mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara. Arifki meyakini jika segala pengetahuan, wawasan, kerja keras, dan segala hal yang telah ia lakukan merupakan dedikasi untuk bangsa. Sehingga apapun yang ia lakukan nanti pasti atas nama rakyat.
BACA JUGA:Keluarga Besar PP DIY Dukung Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Pantun 'Gemoy' Ala Prabowo: Kalau Ada yang Fitnah, Doakan Saja
Arifki juga mengatakan, jika karakter orang nomor satu di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) itu merupakan karakter yang hadir dalam diri seorang pemimpin. Ia menyebutkan, karakter kompleks yang mencerminkan diri seorang pemimpin adalah ‘seseorang yang sudah selesai dengan dirinya’. Prabowo memiliki itu. Arifki menganggap, selesainya urusan seseorang dalam hal memuaskan hasrat pribadinya merupakan hal yang juga berdampak bagi totalitas dalam bekerja untuk rakyat.
Tidak memiliki dasar ambisi pribadi, selalu bergerak mengedepankan kepentingan rakyat. Sehinggga kemakmuran Indonesia dapat segera terwujud. Dalam setiap narasi yang selama ini disampaikan olehnya, tidak ditemukan narasi yang memiliki indeks berkaitan dengan dirinya maupun kebutuhan pribadi Prabowo.
Segala narasinya disampaikan secara realistis dalam memandang sebuah persoalan negara dibandingkan dengan dua kandidat lainnya. Bisa diartikan, Prabowo adalah wujud kejujuran dalam hal berbicara. “Pak Prabowo memang realistis dalam memandang masalah dan juga (perwujudan) harus jujur dalam berbicara,” pungkasnya. (*)