Prabowo Ceritakan Hubungan Emosionalnya Dengan Aceh

Selasa 26-12-2023,22:21 WIB
Reporter : Diana Febrian Dika
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkapkan hubungan emosional antara dirinya dengan Aceh. 

Hal ini disampaikan oleh Prabowo pada saat acara silaturahmi dan doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh yang digelar di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023. 

Salah satunya adalah fakta bahwa ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikoesoemo, merupakan perintis Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala.

Prabowo pun membagikan kisah ayahnya yang begitu bangga lantaran dapat berkontribusi dan memberikan kuliah kepada mahasiswa di Aceh.

BACA JUGA:Harapan Ulama Aceh untuk Prabowo Bila Terpilih Presiden di 2024: Lanjutkan Kebaikan untuk Rakyat Aceh

"Saya pun mempunyai hubungan emosional dengan rakyat aceh. Orang tua saya, Prof. Soemitro dari awal sangat dekat dengan tokoh-tokoh Aceh dan beliau ikut merintis pendirian Fakultas Ekonomi Syiah Kuala," ujar Prabowo. 

"Beliau sempat jadi dosen terbang dan beliau sangat bangga, selalu cerita kepada kami bahwa beliau terbang ke Aceh dan memberi kuliah," sambungnya.

Perjuangan Prof. Soemitro berlanjut saat ia bersama rakyat Aceh saling dukung di masa pergolakan tahun 1950-an. 

"Dan sesudah itu pun orang tua saya berjuang bersama tokoh-tokoh Aceh dan rakyat Aceh dalam masa-masa yang sulit di tahun 50-an, di mana Indonesia mengalami pergolakan karena masalah-masalah ideologi," ungkapnya. 

BACA JUGA:Prabowo Minta Maaf Tak Kunjungi Aceh Usai Kalah di Pilpres 2019

Oleh sebab itu, Prabowo berusaha menjaga hubungan baik dengan rakyat Aceh. Sehingga, ikatan emosialnya pun kian menguat. 

"Sesudah itu pun hubungan emosional saya tidak berhenti, karena saya juga terus menerus berhubungan baik, dan puncaknya adalah bahwa saya bisa bersatu dengan tokoh-tokoh dari Partai Aceh," lanjut Prabowo.

Prabowo kemudian menyinggung bagaimana ia bisa bertemu dan bersatu dengan Muzakir Manaf.

Muzakir Manaf dulunya  merupakan Panglima Gerakan Aceh Merdeka. Rekonsiliasi tersebut, kata Prabowo, merupakan kejadian yang langka, bahkan di luar pemikiran banyak orang.

"Ini saya kira suatu kejadian yang langka di sejarah dunia. Saya mantan panglima Kostrad, jenderal Kopassus, sementara itu Pak Muzakir Manaf merupakan mantan Panglima Aceh, dan kok kita bisa bersatu. Ini yang di luar pemikiran banyak orang," kata Prabowo.

Kategori :