Antusias Relawan Muda Kitabisa dan Seribu Senyum Dampingi Anak Disabilitas Menghias Dessert

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Kitabisa bersama Seribu Senyum kembali mengadakan agenda voluntrip bersama rekan-rekan anak muda. Kali ini, mereka mengadakan acara berdongeng dan menghias dessert bersama anak disabilitas pada Sabtu, 23 Desember 2023.

Mereka juga bekerja sama dengan Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus (YPKABK) untuk dibantu menghadirkan anak-anak disabilitas Surabaya hingga Sidoarjo.

Berlokasi di Steak Lab Hokky Merr, sembilan belas anak duduk manis berhadap-hadapan dengan para relawan. Rupanya, mereka tengah mendengarkan dengan serius dongeng bertemakan bersyukur yang dibawakan oleh Bunda Atin bersama boneka tangan yang dibawanya.

Mengingatkan kembali untuk selalu bersyukur atas apa yang mereka miliki sekarang.

BACA JUGA: 340 Kursi Roda untuk Anak-Anak Disabilitas di Jatim Diserahkan

Muhammad Syafrizal Izaqi selaku direktur operasional Seribu Senyum menegaskan bahwa mereka memiliki nilai untuk tidak ingin menjual kesedihan.

“Kita pingin lebih menjual harapan. Semua bisa berharap dan ngga perlu nyesel dengan apa yang kita miliki sekarang,” ungkapnya.

Rupanya, Seribu Senyum tengah berkolaborasi bersama Steak Lab untuk Palestine. Maka dari itu, mereka bekerja sama kembali dan Steak Lab menghadirkan ide untuk menghias dessert.

“Dua minggu yang lalu kami adakan kegiatan menghias cupcake, kalau kali ini menghias dessert,” ucap Syafrizal.

BACA JUGA: Ada 23 Juta Penyandang Disabilitas di Indonesia, Wamenkes Komitmen Penuhi Hak Layanan Kesehatan dan Alat Bantu

Dengan diberi arahan dari chef Tius Faisal Martadinata, anak-anak mulai menghias cream mouse cake dengan orange gell sambil bersemangat. Mereka menumpahkan segala kreatifitasnya pada mini cake itu.

Relawan yang hadir turut bersemangat membantu anak-anak disabilitas untuk menghias kue dengan crumble cookies, stroberi, maupun tuile yang bentuknya bermacam-macam.

“Meskipun dari pihak sana (Kitabisa dan Seribu Senyum) ga bilang ada catatan alergi, tapi kami pastikan bahan yang kami pake aman kok,” ungkap chef Tius.

Suasana pagi itu sangat meriah, para ibu-ibu ikut menyemangati anak-anaknya lewat luar jendela kaca. Relawan membangun komunikasi yang baik dengan anak-anak. Memastikan kebahagiaan terus tertanam di wajah mereka. Berkumpul penuh dengan canda tawa.

relawan Kitabisa dan Seribu Senyum menghias dessert bersama anak disabilitas sembari bercanda gurau-Majalyn Nadiranisa Rakaputri/HARIAN DISWAY-

BACA JUGA: ACI Gandeng Disabilitas Berkarya untuk Hari Anak Nasional 2023

Kegiatan voluntrip ini merupakan kegiatan bulanan Kitabisa bersama Seribu Senyum. Sebulan, mereka biasa mengadakan event dua sampai enam kali.

Misi dari Voluntrip yaitu ingin anak muda lebih pro aktif dalam segi perubahan dalam bentuk kebaikan tercapai. Mengapa?

Banyak sekali anak muda berebut untuk membeli tiket volunteer ini. Ya, mereka membeli tiket yang diberi harga mulai dari Rp 180 ribu hingga Rp 270 ribu dengan event yang berbeda-beda.

BACA JUGA: Sampaikan Literasi Media untuk Disabilitas, KPID-BK3S Ingatkan 5 Racun Siaran

Sangat besar tekad mereka untuk menjadi relawan bukan?

Kebanyakan dari mereka merupakan anak-anak muda yang sedang berkuliah, bahkan ada yang masih SMA. Minimal umur yang bisa mendaftar adalah 17 tahun, “Pokoknya yang sudah punya KTP, maksimalnya bebas,” ungkap Syafrizal.

Di tengah kesibukan kuliah maupun pekerjaan, mereka masih menyempatkan untuk menjadi relawan dan berakhir memiliki rasa syukur, blazing, dan bahagia. “Diliat dari post-test nya mereka juga akhirnya mereka memiliki perasaan syukur yang berlebih,” kata Syafrizal.

Punya waktu luang? Ini waktunya bagi kamu untuk ikutan juga jadi relawan kebaikan. (Rizquna Qurrota)