HARIAN DISWAY - Elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kian melesat.
Paslon nomor urut 2 itu bahkan menduduki posisi pertama dengan peroleh suara tembus 50,3 persen berdasarkan temuan teranyar LSJ (Lembaga Survei Jakarta), pada Kamis, 28 Desember 2023.
Survei ini digelar pada periode 22-27 Desember 2023 atau setelah debat cawapres terhadap 1.200 responden di 38 provinsi Indonesia.
Populasi survei mencakup seluruh warga negara Indonesia (WNI) minimal berusia 17 tahun.
BACA JUGA:Survei LSJ: Prabowo Tampil Sebagai Capres Terbaik Pasca Debat Perdana
Survei dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon oleh tenaga terlatih dengan bantuan kuesioner.
Responden ditanyakan perihal, ‘Jika saat ini dilaksanakan Pilpres oleh tiga pasangan Capres-Cawapres yaitu Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, dan Anies-Cak Imin, siapa yang akan anda pilih?’
Pemilihan sampel dilakukan dengan multistage random sampling Margin of Error (MoE) kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Unggul di Survei Polling Institute
“Hasil survei yang dilakukan oleh LSJ menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran mendominasi dengan elektabilitas yang mencapai 50,3 persen,” ujar Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto.
Fetra juga menegaskan bahwa tak menutup kemungkinan Pilpres 2024 diselenggarakan dalam satu putaran.
Unggulnya posisi Prabowo-Gibran pasca debat capres-cawapres ini berpotensi menghantarkan paslon nomor urut dua untuk memenangkan kontestasi Pemilu 2024 mengingat elektabilitasnya yang moncer hingga 50,3 persen.
BACA JUGA:Survei CSIS, Prabowo-Gibran 43,7 Persen, Tren Anies-Muhaimin Naik, Ganjar-Mahfud Turun
Sedangkan, Anies-Cak Imin 23,2 persen dan Ganjar-Mahfud Md 23,1%.
“Keunggulan ini menciptakan peluang kemenangan satu putaran yang terbuka lebar bagi mereka (Prabowo-Gibran), mengingat jarak yang signifikan dari pesaing terdekat yakni pasangan Anies-Cak Imin sebesar 23,2% sementara Ganjar-Mahfud 23,1%,” sambung Fetra.(*)