Menkeu Purbaya Tegaskan Tak Tertarik Masuk Politik Meski Elektabilitasnya Naik

HARIAN DISWAY - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan dirinya tidak tertarik terjun ke dunia politik, meskipun elektabilitasnya belakangan menunjukkan tren peningkatan dalam sejumlah survei nasional.

Pernyataan itu disampaikan Purbaya menanggapi kabar bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan melirik dirinya sebagai sosok potensial untuk bergabung ke partai tersebut.

Dalam keterangannya, Purbaya mengaku tidak mengetahui adanya tawaran resmi dari PAN. Ia menepis isu tersebut sekaligus menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki keinginan untuk masuk dalam dunia politik praktis. “Saya nggak tahu soal itu. Saya nggak tertarik politik. Saya nggak tertarik politik,” kata Purbaya.

BACA JUGA:Purbaya Beri Keringanan dan Pembebasan Pajak untuk Sejumlah Golongan, Ini Daftarnya!

BACA JUGA:Purbaya Pertimbangkan Penurunan Tarif PPN, Fokus Perbaiki Sistem Pendapatan

Nama Purbaya mencuat dalam survei yang dirilis oleh IndexPolitica Indonesia, yang menempatkannya dalam jajaran tokoh dengan tingkat elektabilitas cukup tinggi untuk bursa calon presiden maupun wakil presiden pada 2029.

Dalam survei tersebut, elektabilitas Purbaya tercatat mencapai 28,65 persen.

Hasil survei itu membuat sejumlah pihak mulai mengaitkan Purbaya dengan peluang politik ke depan, termasuk kemungkinan dirinya dilirik oleh partai politik sebagai figur non-partisan dengan reputasi teknokrat. Salah satunya datang dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Wakil Ketua Umum DPP PAN Eddy Soeparno menilai peningkatan elektabilitas Purbaya menunjukkan adanya apresiasi publik terhadap kinerja dan integritasnya sebagai pejabat negara. Ia menyebut, nama Purbaya mulai menyalip beberapa tokoh publik yang lebih dulu dikenal masyarakat. Meski demikian, PAN belum menyampaikan tawaran resmi kepada Purbaya terkait kemungkinan bergabung dengan partai.

BACA JUGA:Purbaya Tambah Dana LPDP Sebesar Rp25 T dari Hasil Sitaan Korupsi CPO

BACA JUGA:Purbaya Setuju dengan Jokowi: Whoosh untuk Produktivitas, Bukan Keuntungan Komersial

Menanggapi hal tersebut, Purbaya tetap memilih menjaga jarak dari isu politik. Ia menegaskan akan fokus pada tugas dan tanggung jawabnya di bidang keuangan negara. “Saya fokus kerja saja,” ujarnya singkat.

Sikap Purbaya mencerminkan konsistensi dirinya sebagai figur teknokrat yang selama ini dikenal lebih mengutamakan profesionalisme ketimbang ambisi politik.

Di tengah dinamika politik jelang 2029, langkahnya untuk tetap berada di luar arena politik praktis menegaskan komitmennya menjaga netralitas dan fokus terhadap tugas pemerintahan.

Sumber: