HARIAN DISWAY - Wira-wiri Surabaya dan Mojokerto sudah biasa dilakoni oleh Aries Luhur Haryono. Itu terkait dengan tugasnya sebagai Cluster Marcomm Manager Aston Inn Jemursari di Surabaya dan Aston Mojokerto di Mojokerto.
Buat pria kelahiran Tuban, 29 Maret 1976, itu, semua posisi yang ia terima dalam pekerjaan adalah kesempatan yang tak boleh disia-siakan. Karena itu, risikonya ia coba hadapi.
Dalam menjalaninya, ia hanya mengikuti prinsipnya yang menerapkan “seni belajar dan seni mendengarkan yang harus berjalan beriringan”. ”Banyak hal yang kita temui, tetapi kalau saya lihat, kita memang hanya harus belajar dan mendengarkan orang lain,” katanya.
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Ketua Umum Pabersi Jawa Timur Abram Nathan: Sui Di Shi Chuan
Sebagaimana diajarkan pepatah Tiongkok, “礼贤下士“ (lǐ xián xià shì): kendati berada di posisi tinggi, tapi selalu merendah untuk menghormati dan belajar kepada orang lain.
Tentang keluhan, misalnya, sangat wajar karena Aries bekerja di dunia hospitality. Semaksimal apa pun yang dua hotelnya upayakan, tetap akan ada keluhan. Sebab setiap orang punya pengharapan yang berbeda. “Nah, dari keluhan itu saya belajar melayani,” tegasnya.
Pengalaman melayani itu didapatkan Aries sejak ia menjalankan karier sebagai hotelier. Berbekal background pendidikannya yang hanya diploma dan lebih ke dunia food and beverage, Aries bisa memimpin beberapa villa di daerah Seminyak dan Kerobokan di Bali.
Karena terus belajar, Aries menggali ilmu komunikasi sembari banyak mendengar dari siapa saja untuk aspirasi dan serapan inspirasi dunia kerja. Belakangan, karir Aries malah lebih intens mendalami dunia komunikasi melalui posisi marketing communication di bawah naungan Archipelago International.
Dalam jaringan hotel terbesar itu, Aries belajar membuat circle yang baru maupun cara me-maintain circle yang telah terbentuk.
Hasilnya, Aries pernah mengantarkan hotelnya meraih Ranking Tripadvisor di 10 besar untuk kategori Villa & Resort in Seminyak dalam kurun waktu hanya satu tahun.
Untuk dirinya sendiri, Aries yang kerap disapa dengan “opa” oleh rekan-rekannya itu meraih penghargaan Best Top 3 Marketing Campaign & Top 3 Public Relation se-Archipelago International pada 2021.
Dari seni belajar dan seni mendengarkan orang lain itu, Aries menikmati waktu-waktunya di luar tugas kerjanya sebagai pembicara untuk self motivation dan public speaking. Publik yang membutuhkan skill-nya itu beragam. Tidak saja di kalangan perhotelan, tetapi juga di pondok pesantren, instansi swasta, dan pemerintahan.
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Aktor Roy Marten: Juan Tu Chong Lai
Namun, Aries tak serta merta “rakus” dengan kesempatan di depannya. Baginya, keluarga tetap lebih penting. Karena itu, meskipun kariernya stabil, tapi ia memperhitungkan waktu yang lebih banyak untuk keluarga besarnya. Sebab, tak hanya istri-anak yang membutuhkan perhatiannya, melainkan juga cucu.
“Yang lebih penting mengukur kemampuan fisik kita sendiri. Makin lama saya lebih ingin menjalani pekerjaan yang tidak terlalu memforsir fisik. Dengan menerapkan seni belajar dan seni mendengarkan itulah, saya bisa mengatur ritme kerja dengan kemampuan saya sendiri,” tegasnya. (Heti Palestina Yunani)