JAKARTA, HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengungkapkan keprihatinan seriusnya terhadap kesejahteraan anggota tentara, khususnya terkait kepemilikan rumah dinas.
Dalam Debat Ketiga Pilpres 2024 yang berlangsung di panggung debat Istora Senayan, GBK, Jakarta, Anies menyoroti fakta bahwa setengah dari anggota tentara Indonesia tidak memiliki rumah dinas, sementara Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, memiliki lahan seluas 340 hektar.
"Dan Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat Alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya punya Pak Jokowi punya lebih dari 340 hektar tanah di Republik ini, ini harus diubah," ujar Anies.
Anies mengkritik alokasi anggaran yang kurang mendukung kesejahteraan prajurit.
Menurutnya, seharusnya anggaran sebesar Rp 700 triliun tersebut difokuskan pada kegiatan produktif yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota tentara.
BACA JUGA:Debat Capres Ketiga: Anies Baswedan Bahas Hacker Hingga Food Estate di Opening Statement
BACA JUGA:Anies Baswedan Normalisasi Peraih Beasiswa Menetap di Luar Negeri? Ternyata Begini Maksudnya...
"Tidak ada yang perlu dirahasiakan. Bapak punya lahan 340 ribu hektar, tapi setengah prajurit tidak punya rumah dinas," tegas Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyarankan agar Menteri Pertahanan lebih memprioritaskan pembangunan perumahan TNI dan peningkatan gaji secara rutin.
Anies juga menegaskan perlunya mengubah kebijakan agar setiap prajurit memiliki tempat tinggal yang layak.
"Anda Menhan hampir 5 tahun, bukan calon Menhan. Saya menyatakan kenaikan gaji dilakukan tiap tahun, perumahan TNI dibangun sehingga tidak perlu kos, dan nyewa. Mereka disuruh mengabdi negara tetapi tempat tinggal tidak ada, itu yang harus diubah dan dilakukan," pungkasnya.
Pernyataan Anies tersebut menyoroti isu penting terkait pemerataan kesejahteraan dan kepemilikan aset dalam lingkungan militer, menjadi sorotan utama dalam perhelatan debat ketiga Pilpres 2024. (*)